TRIBUNNEWS.COM - Kiper Paris Saint Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma menjadi korban penyerangan dan perampokan di rumahnya pada Jumat (21/7/2023) dinihari waktu setempat.
Kiper asal Italia itu diserang saat bersama pacarnya, Alessia Elefante. Donnarumma diikat oleh kawanan perampok dan diancam dengan senjata.
Kejadian itu terjadi di apartemen miliknya yang terletak di distrik VIII, salah satu daerah paling eksklusif di kota Paris.
Menurut L'equipe, komplotan perampok itu menggasak harta rampasan berupa jam tangan, persiasan, barang mewah yang diperkirakan senilai 500 ribu euro atau Rp 8,3 miliar.
Donnarumma dilaporkan mengalami luka ringan, namun tidak dijelaskan luka pada bagian apa. Sementara pacaranya secara fisik tidak terluka.
Setelah sempat diikat, Donnaruma berhasil melarikan diri ke hotel terdekat dan berlindung disana.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Sadio Mane Segera Jadi Tandem Ronaldo, Liverpool Rayu Gelandang PSG
Staf hotel tersebut lalu melapor polisi dan kemudian membawa Donnarumma ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi kini telah dilakukan penyelidikan atas kasus kriminal itu.
"Penyelidikan telah dibuka atas tuduhan perampokan bersenjata di geng terorganisir dan kekerasan yang diperparah menyusul peristiwa yang terjadi semalam di tempat Tuan Donnarumma," kata juru bicara kantor kejaksaan Paris kepada BBC.
Gianluigi Donnarumma seharusnya berangkat pada hari Sabtu ke Jepang, di mana PSG akan melakukan tur pramusim mereka.
Kiper 24 tahun itu juga dijadwalkan ambil bagian Jumat ini dalam pertandingan persahabatan melawan Le Havre (5 sore).
Namun dengan adanya peristiwa memilukan itu, belum diketahui apakah kiper berpostur 1,96 meter ini akan tetap melaksanakan agendanya bersama PSG.
Baca juga: Real Madrid Siap-siap Di-PHP Lagi oleh Kylian Mbappe, PSG Naikkan Tawaran Kontrak
Untuk diketahui, Donnarumma bukan pemain PSG pertama yang menjadi korban perampokna.
Beberapa pemain PSG sebelumnya juga pernah dirampok, diantaranya Presnel Kimpembe, Marquinhos, Thiago Silva, Angel Di Maria, Dani Alves, Eric Choupo-Moting, Sergio Rico, dan Mauro Icardi.
Januari lalu, Pengadilan Kriminal Versailles menjatuhkan hukuman penjara kepada dua pria atas perampokan keluarga Marquinhos pada Maret 2021.
Pada Februari, dua orang lainnya dijatuhi hukuman tiga dan empat tahun penjara oleh Pengadilan Kriminal Nanterre atas perampokan rumah Angel Di Maria, juga pada Maret 2021.
(Tribunnews.com/Tio)