TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer Kylian Mbappe terus bergulir. Sejumlah klub kini mulai menjajaki peluang untuk merekrut Mbappe dari PSG.
Kylian Mbappe telah dicoret dari skuad PSG untuk jadwal tur pramusim. Bahkan ada kabar yang berembus, klub asal Paris Prancis itu tidak akan memainkan pemain 24 tahun itu sama sekali di musim ini.
Menurut media Prancis Le Parisien, PSG tetap kukuh dengan pendiriannya tentang Mbappe. Mereka tidak akan memainkan Mbappe sama sekali di musim depan jika tidak setuju untuk memperpanjang kontrak atau tidak mau dijual di musim panas ini.
Mbappe kini diminta untuk berlatih di tempat terpisah dari skuad utama. Top Skor Piala Dunia 2022 itu latihan dengan grup kedua tempat pemain absen seperti Georginio Wijnaldum, Leandro Paredes atau Julian Draxler.
Menurut RMC Sport via ESPN, Chelsea kini sedang menjajaki langkah untuk mengontrak Mbappe. Namun The Blues belum melakukan pendekatan resmi untuknya.
Baca juga: PSG Coret Kylian Mbappe, Tagar Mbappe To Ittihad Trending di Twitter
Berita paling terbaru, klub Liga Arab Saudi Al Hilal kini juga ikut dalam perburuan untuk mendatangkan Kylian Mbappe.
Bahkan, Al Hilal telah merancang gagasan yang menarik untuk membuat Mbappe mau hijrah ke Liga Pro Saudi.
Menurut Tancredi Palmeri yang merupakan jurnalis Al Jazeera dan juga kontributor BeIn Sports, Al Hilal siap mengguyurkan fulus hingga 600 juta euro demi mendatangkan Mbappe.
Uang itu setara dengan Rp 10 triliun, di mana 400 juta euro di antaranya akan masuk ke saku Mbappe, sedangkan sisanya sebagai nilai penebusan transfer ke PSG.
Menurut Goal International, dalam rencana transfer itu, dilaporkan bahwa tawaran itu mencakup opsi bagi Mbappe untuk meninggalkan Al Hilal dan pegri ke Real Madrid Spanyol pada 2024.
Mbappe sebelumnya menyatakan penolakannya untuk bermain di Liga Arab Saudi. Namun dengan skenario transfer yang ditawarkan Al Hilal, hal ini bisa saja merubah keputusan sang pemain di awal.
Baca juga: Demi Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe Siap Kobarkan Perang dengan PSG
PSG sendiri mengaku mendapat bocoran dari sebuah sumber, bahwa Mbappe telah setuju untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2024 secara gratis, oleh karenanya klub Prancis itu ngebet untuk menjual sang pemain di musim panas ini.
Bukan hal baru jika Real Madrid memang menaruh minat kepada Mbappe. Mereka sempat ingin mengontraknya di musim panas tahun lalu, namun gagal.
Sedangkan di musim panas ini, Los Blancos telah merekrut Jude Bellingham sehingga keuanganan mereka masih belum baik.
Oleh karenanya, mereka kini sedikit pasif. Namun rupanya ada kabar mereka telah menjalin kesepakatan dengan Mbappe untuk gabung di tahun depan dengan status free transfer.
Kepergian Mbappe dari PSG secara gratis ini jelas ditentang klub. Presiden Nasser Al Khelaifi beberapa kali menyatakan ketegasannya soal nasib Mbappe ini.
PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis. Mereka benar-benar mempertimbangkan untuk memasukkan pemain timnas Prancis ke dalam daftar jual pemain.
Jurnalis Fabrizio Romano mengungkapkan, salah satu cara Les Parisiens menekan Mbappe adalah dengan tak menyertakan dirinya dalam tur pramusim.
"PSG mempertimbangkan Mbappe untuk dijual mulai hari ini," cuit Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.
"PSG merasa Kylian Mbappe ingin pergi secara gratis pada 2024 mendatang."
"Dia tidak berkomunikasi dengan klub meski Presiden klub telah membuat pernyataan terbuka."
"PSG memutuskan untuk tak membawa Mbappe saat menjalani pramusim di Jepang," sambungnya.
Baca juga: Neymar Bongkar Alasan PSG Tak Sukses Meski Sempat Punya Trio dengan Mbappe dan Messi
Mereka menantikan reaksi dari sang pemain yang tengah mendapat sorotan besar.
PSG juga tak ingin tersandera dengan drama dan keputusan seorang pemain.
Mereka seolah ingin menegaskan bahwa klub-lah yang menentukan masa depannya.
"PSG merasa dikhianati, mereka yakin Kylian sudah mencapai kesepakatan untuk pindah ke Real Madrid secara gratis," lanjut Fabrizio Romano.
"Meskipun Mbappe mengungkapkan di interview bahwa dia tak akan meninggalkan PSG secara gratis."
"Paris tidak ingin tersandera dalam situasi ini," pungkasnya.
Kylian Mbappe memang menjadi andalan PSG sejak beberapa musim lalu.
Ia diharapkan bisa membantu klub meraih salah satu gelar yang paling diimpikan.
Mbappe diminta menjadi tulang punggung tim dalam upaya mengamankan gelar Liga Champions.
Namun, impian dan misi itu tak kunjung terwujud. Malah masa depan sang pemain dihiasi drama dengan wacana kepindahan ke Real Madrid.
(Tribunnews.com/Tio/Guruh)