TRIBUNNEWS.COM - Tawaran transfer fantastis Kylian Mbappe dari Al Hilal mendapat respon positif dari Paris Saint Germain (PSG).
PSG kini memberi lampu hijau kepada Kylian Mbappe untuk berbicara dengan Al Hilal terkait rencana transfer tersebut.
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Al Hilal telah mengajukan penawaran transfer yang akan memecahkan rekor dunia, yakni sebesar 300 juta euro atau senilai Rp 5 triliun.
Ini akan memecahkan rekor kepindahan Neymar senilai 231 juta euro dari Barcelona ke PSG pada 2017 lalu.
Tawaran pemecah rekor Al Hilal bukan satu-satunya yang diterima PSG. Sebelumnya PSG juga telah didekati beberapa klub.
Hanya saja memang Al Hilal menunjukkan minat serius dengan bergerak cepat mengajukan tawaran dengan harga tinggi.
Baca juga: Mbappe Dapat Dukungan dari Asosiasi Pesepak Bola Prancis, Menganggap PSG Lakukan Pelecehan Moral
Sejauh perkembangan saat ini, Al Hilal baru berbicara kepada PSG terkait transfer Mbappe ini. Belum ada jalinan kesepakatan antara klub arab saudi itu dengan sang pemain.
Namun menurut Sky Sports, PSG kini telah memberi restu kepada Mbappe untuk berbicara lebih lanjut kepada klub penawar.
Jika Mbappe benar akan bergabung ke Al Hilal, ini bisa menjadi pelipur lara bagi klub asal Riyadh itu setelah sebelumnya gagal merekrut Lionel Messi.
Adapun guna memuluskan rencana transfer itu, Al Hilal kabarnya bersedia melepas Mbappe pada 2024. Mereka rela jika hanya dijadikan singgahan sementara Mbappe.
Ya, sejauh ini belum ada indikasi Mbappe tertarik untuk pindah ke Arab Saudi karena dia masih ingin bermain di Eropa.
Sudah bukan hal yang asing lagi bahwa Mbappe ingin pindah ke Madrid, dan menurut PSG keduanya menjalin kesepakatan di belakang.
PSG bocorkan, bahwa Mbappe telah setuju untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2024 secara gratis. Hal inilah yang membuat geram dan mereka memasukkan sang pemain dalam daftar jual di musim panas ini.
PSG tak mau melepas Mbappe dengan gratis begitu saja. Oleh karenanya, tawaran dari Al Hilal ini sangat diterima dengan tangan terbuka.
Sekarang, kini semua terserah Mbappe, apakah akan menerima tawaran tersebut, atau menolaknya.
Namun yang pasti, jika Mbappe menolak, maka ia harus bersiap untuk disingkirkan sepanjang musim di PSG.
Pemain 24 tahun itu telah dicoret dari agenda tur pramusim, dan PSG juga sudah berencana untuk tak memainkannya sama sekali apabila menolak dijual di musim panas ini.
Baca juga: Rincian Tawaran Gaji Al Hilal pada Kylian Mbappe, per Jam Sang Pemain Auto Jadi Milyarder
Saga Transfer Mbappe
- Mei 2022: Mbappe menandatangani kontrak dua tahun yang menguntungkan dengan opsi satu tahun lagi untuk bertahan di PSG, menolak pindah ke Real Madrid.
- Desember 2022: Mencetak hat-trick tetapi Prancis kalah adu penalti di final Piala Dunia oleh Argentina.
- Maret 2023: Ditunjuk sebagai kapten Prancis, menggantikan pensiunan Hugo Lloris.
- April 2023: Memenangkan gelar keenam Ligue 1 dalam karier dan kelima bersama PSG.
- 13 Juni 2023: Mbappe mentweet dia ingin bertahan di PSG untuk saat ini tetapi tidak akan memperpanjang kontraknya setelah 2024.
- 5 Juli 2023: Diberitahu oleh presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dia harus menandatangani kontrak baru jika ingin bertahan.
- 9 Juli 2023: Menyebut PSG sebagai klub "pemecah belah" dalam komentar yang dibuat di majalah France Football.
- 21 Juli 2023: Tidak masuk skuat PSG untuk tur pramusim di Jepang dan Korea Selatan.
- 22 Juli 2023: Persatuan pesepakbola Prancis mengatakan dapat mengambil tindakan hukum setelah menuduh PSG melakukan "pelecehan moral" karena mengeluarkan Mbappe dari skuad tur pramusim.
- 24 Juli 2023: Sisi Arab Saudi Al-Hilal membuat tawaran rekor dunia £ 259 juta untuk Mbappe.
(Tribunnews.com/Tio)