Ada yang Janggal dari Situasi Febri Hariyadi di Persib Bandung, Bojan Hodak Bisa Jadi Solusi?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi masih kesulitan mencapai performa puncaknya.
Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia itu pun bahkan hanya dipercaya tampil cuma satu kali dari empat laga sejauh Liga 1 2023.
Sialnya, Febri Hariyadi yang diturunkan saat menghadapi Dewa United pada pekan ketiga justru harus mendapatkan kartu merah (diganjar dua kartu kuning).
Baca juga: Persib Gaet Bojan Hodak, Media Malaysia Umbar Prestasi Mentereng Pelatih Asal Kroasia di KL City
Mantan pemain Persib, Atep Rizal menilai ada yang janggal dari kondisi Febri Hariyadi di Persib Bandung.
Atep membeberkan tak maksimalnya kondisi Febri Hariyadi lantaran adanya tekanan.
“Kalau curhat langsung sih tidak ya tapi saya lihat ada beberapa pemain di bawah tekanan, seperti Febri dan beberapa pemain kan kualitas dia tidak di situ. Luis Milla pernah tangani dia juga, tapi kenapa dia tidak seperti itu (tampil baik)? Menurut saya karena hal itu (tekanan),” ungkap Atep saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Meski tidak berbicara langsung, Atep menyebut ada perbedaan yang terjadi pada diri Fenri Hariyadi.
“Kalau bicara langsung ke saya sih tidak tapi kalau ketemu saya juga suka pancing, bicara soal perbedaan sekarang dan dulu. Ada yang tidak bisa diungkap di luar kita tampung. Ada beberapa pemain seperti itu,” sambungnya.
Sementara itu, catatan statistik musim lalu, Febri juga tidak maksimal.
Dari 34 pertandingan, pemain berusia 27 tahun tersebut tercatat hanya tampil 19 kali dengan total bermain 848 menit.
Sementara itu, mengenai kondisi Persib usia hengkangnya Luis Milla, Persib Bandung kini mempunyai pelatih anyar, Bojan Hodak.
Eks-pelatih PSM Makassar tersebut diharapkan bisa membawa Maung Bandung keluar dari keterpurukan – belum sekalipun meraih kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani di Liga 1 2023/2024.
Akankah karier Febri Hariyadi kembali moncer di bawah Bojan Hodak?