TRIBUNNEWS.COM - Berikut kabar abroad pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick yang baru saja membawa ADO Den Haag meraih kemenangan dalam laga pramusim 2023.
Pada pertandingan ADO Den Haag vs Standar Liege U-23 di lapangan Broekhuizenvorst, Limburg, Selasa (25/7/2023) malam WIB, berakhir dengan skor 4-0.
Hasil tersebut membuat ADO Den Haag berhasil meraih kemenangan ketiga dalam lima laga pramusimnya.
Pada pertandingan ini, pelatih Darije Kalezic kembali memberikan kepercayaan kepada penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick tampil sebagai starter.
Meski tidak mencetak gol, penampilan Struick tidak mengecewakan pada pertandingan ini.
Pasalnya Rafael Struick berperan dalam gol pertama ADO Den Haag di penghujung babak pertama.
Aksi penetrasinya ke dalam kontak penalti dilanggar pemain Liege U-23, kemudian wasit pun menunjuk titik putih.
Malik Sellouki yang dipercaya sebagai algojo penalti menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga membuat ADO unggul 1-0 di babak pertama.
Sementara itu, tiga gol ADO Den Haag lainnya dicetak oleh Silvinho Esajas (64'), Elijah Velland (65'), dan Dhoraso Klas (89').
Pada pertandingan ini, Rafael Struick hanya bermain pada 45 menit babak pertama saja.
Pasalnya, pada babak kedua, pelatih Darije Kalezic melakukan rotasi pemain dan membuat Struick diganti Elijah Velland.
Selanjutnya, Rafael Struick masih memiliki satu pertandingan pramusim lagi bersama ADO Den Haag.
Dijadwalkan ADO Den Haag akan melawan VVV Venlo pada Jumat (29/7/2023).
Diharapkan pada pertandingan tersebut Rafael Strucik dapat kembali dimainkan dan mencetak gol.
Agar Rafael Struick dapat menganmankan satu tempat di skuad utama ADO Den Haag musim depan.
Ngebet Tembus Tim Utama
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick ngebet menembus skuad utama ADO Den Haag pada musim depan.
Hal itu ia ungkapkan setelah menjalani serangkaian pertandingan pramusim berama klub kasta kedua Liga Belanda tersebut.
"Saya tentu melihat peluang, tapi beberapa pemain akan direkrut," ujar Rafael Struick dikutip dari Omroep West, Sabtu (15/7/2023).
"Saya hanya akan memberikan 100 persen dan melihat apa yang terjadi di masa depan," ujar Rafael Struick dikutip dari Omroep West, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Rafael pun mengaku dengan performanya bersama ADO Den Haag belakangan ini.
Kini ia tengah fokus mempertahankan performanya tersebut, agar dapat mengamankan satu tempat di tim utama.
"Belum tentu bagus, tapi saya puas. Kami menjaga nirbobol dan menang. Jadi itu bagus untuk pertandingan pertama musim ini," ujarnya.
Tidak hanya ingin menembus tim inti, Struick juga memiliki target membantu ADO den Haag promosi ke Eredivisie alias kompetisi kasta tertinggi di Belanda.
Kepercayaan Darije Kalezic mencoba pemain muda, membuat Struick melihat adanya peluang untuk menembus posisi utama.
Struick mengatakan ADO Den Haag mempunyai kapasitas untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi Belanda.
Oleh sebab itu, tiket promosi bukan hal yang tidak mungkin.
"Tentu saja tiket promosi memungkinkan dan Anda akan selalu berjuang untuk itu. Tetapi kami harus bertahap dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," sambungnya.
"Itu menjadi target kami, karena ADO Den Haag layak berada di Eredivisie," ucap pemain naturalisasi berdarah Belanda tersebut.
Dilatih Mantan Pelatih PSM Makassar
Diketahui, ADO Den Haag menunjuk pelatih kepala anyar bernama, Darije Kalezic.
Darije Kalezic merupakan mantan pelatih klub Liga 1, PSM Makassar pada Februari sampai Desember 2019 lalu.
Mantan pelatih PSM Makassar itu ditunjuk sebagai pelatih Ado Den Haag pada 29 Juni lalu.
Dia meninggalkan akademi FC Utrecht setelah dua musim bersama, mulai dari Juli 2021 hingga Juni 2023.
Pelatih asal Bosnia berusia 53 tahun itu menandatangani kontrak dua musim di Ado Den Haag.
"Darije telah aktif sebagai pelatih sepak bola profesional selama lebih dari empat belas tahun, termasuk di Divisi Kitchen Champion dalam beberapa tahun terakhir, jadi dia membawa pengalaman yang diperlukan bersamanya," ucap Joris Mathijsen, Direktur Teknik Ado Den Haag.
"Ia terbukti mampu mengangkat level yang lebih tinggi dan pernah membawa De Graafschap kembali ke liga premier sebagai pelatih."
"Selain itu, Darije lebih tahu dari siapa pun bagaimana rasanya bekerja dengan talenta muda."
"Kami yakin bahwa Darije adalah orang yang tepat menangani untuk pekerjaan ini," pungkasnya.
Karier Darije Kalezic
Setelah pensiun sebagai pesepak bola pada tahun 2006, Darije Kalezic ditunjuk sebagai pelatih U23 De Graafschap.
Dua tahun kemudian, dia pindah dan menjadi asisten tim utama, setelah satu tahun dia menjadi pelatih utama.
Pada musim 2009/2010, Kalezic meraih gelar diisi satu bersama klub asal Doetinchem.
Dia juga bekerja untuk melatih klub luar negeri, antara lain SV Zulte Waregem, Jong PSV, Roda JC Kerkrade, dan Wellington Phoenix.
Pada tahun 2019, Darije Kalezic didatangkan PSM Makassar yang menggantikan peran Robert Rene Alberts.
Bersama PSM, Darije Kalezic berhasil memersembahkan trofil pramusim Liga 1, Piala Indonesia.
Selama menukangi PSM Makassar, Darije Kalezic memimpin dalam 53 pertandingan dengan rasio kemenangan 1.49 per pertandingan.
Dia mengakhir kerjasama dengan tim berjuluk Laskar Pinisi pada Desember 2019 dan bergabung dengan Jong FC Utrecht.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Sina)