TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola Negeri Jiran, Malaysia tengah dihebohkan dengan keputusan komite disiplin federasi (FAM).
FAM memberikan hukuman berat pada bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim.
Pemain Selangor FC tersebut dituliskan harus menjalani masa skorsing alias larangan bermain selama empat bulan.
Dikutip dari situs resmi FAM, sanksi larangan bermain Faisal Halim terhitung sejak 25 Juli hingga 21 November 2023.
Namun sesuai keputusan, Faisal Halim akan menjalani hukuman satu bulan (hingga 23 Agustus 2023) terlebih dahulu.
Dimana skorsing tiga bulan berikutnya masih ditangguhkan.
Penangguhan akan resmi diberikan jika Faisal Halim berkelakuan baik selama 12 bulan terhitung sejak 24 Agustus 2023.
Komite Banding FAM masih membuka kesempatan bagi Faisal Halim untuk mengajukan banding.
Masih dalam laman yang sama, FAM memberikan peringatan pada semua pemain yang bermain di Liga Malaysia.
FAM meminta untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan pers dan bisa menjadikan kasus Faisal Halim sebagai pembelajaran.
Baca juga: Pelatih Anyar Persib Bojan Hodak Punya Rekor yang Belum Terpecahkan di Malaysia
Sebelumnya, Faisal Halim mengeluarkan komentar kontroversial setelah kalah melawan tim Saddil Ramdani, Sabah FC.
Laga yang digelar pada 27 April 2023 lalu, Sabah FC menang 2-1 atas Selangor.
Setelah menelan kekalahan di kandang Sabah FC, Faisal Halim mengeluarkan komentar kontroversial.
Ia menyebut ada pihak yang ingin menjatuhkan Selangor.
Bahkan pemain yang pernah menggaet gelar top skor Piala AFF 2022 ini juga menyinggung soal ketidakadilan dan kejujuran dalam pertandingan.
Baca juga: Kabar Abroad Natanael Siringoringo Cetak Gol Cantik di Malaysia, Bikin Satu Stadion Terdiam
"Saya kecewa dengan cara kami kalah. Semura orang tahu, itu terjadi setiap tahun," jelas Faisal Halim dikutip dari Berita Harian.
"Sebagai pemain, jika saya berbicara langsung, saya tidak punya uang untuk membayar denda dan sebagainya."
"Kalau perlawanan adil, kami kalah 1-0, 10-0 pun kami terima tapi dengan cara ini kami tak boleh terima," lanjutnya.
"Selangor menginginkan perubahan, kami tidak ingin hal yang sama terjadi,
"Kita tahu banyak yang ingin menjatuhkan tim Selangor, banyak yang tidak senang."
"Tapi ini sepak bola, kita butuh pertandingan yang adil dan jujur," tegasnya.
Tiga bulan setelah pernyataan tersebut, komisi disiplin FAM menjatuhi hukuman larangan bermain pada pemain yang kerap disapa Mickey ini.
Faisal Halim hanya memberikan kode 'Allah tidak pernah tidur' setelah FAM mengeluarkan keputusan tersebut.
Pihak klub Selangor FC juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hukuman yang diberikan pada pilar mereka.
Dengan diberikan larangan bermain pada Faisal Halim, maka Mickey tak bisa diturunkan saat Selangor FC melawan Johor Darul Ta'zim, Kuala Lumpur FC, Negeri Sembilan FC.
Dan babak kedua di Piala Malaysia lawan PDRM FC.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak klub maupun Faisal Halim tidak ada pernyataan akan mengajukan banding terkait hukuman berat yang menimpa mereka. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)