Namun, yang menonjol dari permainannya ialah soal umpan ke sepertiga pertahanan lawan.
Pattynama mencatatkan tujuh umpan ke pertahanan lawan dan melakukan 46 sentuhan selama 90 menit.
Kemudian dari sisi pertahanan, dia melakukan empat sapuan, satu intersep, dan enam rekoveri bola.
Selama diturunkan sebagai starter, Pattynama bermain dengan begitu konsisten.
Tak ayal, Bjarte Lunde Aarsheim selaku pelatih Viking FK selalu mengandalkannya di posisi bek kiri.
Selama musim ini, dia sudah bermain sebanyak 25 kali di semua kompetisi.
Dari 25 pertandingan itu, Pattynama mencatatkan satu gol dan empat assist.
Diharapkan karier Pattynama terus menanjak dan mampu memberikan yang terbaik ketika mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia.
Sementara itu, jika Viking FK mampu mempertahankan posisi mereka di tiga besar, peluang mereka untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim depan terbuka lebar.
Jika finis di posisi pertama, mereka berkesempatan untuk tampil di kualifikasi Liga Champions.
Sementara jika finis di peringkat dua atau ketiga, Shayne Pattynama dkk akan mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa.
Namun, perjalanan itu masih panjang sebab Liga Norwegia dimainkan selama 30 pekan sementara saat ini baru berjalan setengah musim.
(Tribunnews.com/Deni)