Maguire kini mendapat pembelaan dari mantan pemain Timnas Inggris yang juga eks penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.
Ia menyebut, Maguire tidak murni melakukan kesalahan dalam insiden itu. Lebih lanjut, Agbonlahor merasa Onana hanya menumpahkan kemarahan pada pemain yang paling lemah yang sering ditarget cemoohan.
“Pertama-tama, Harry Maguire tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia memainkan bola ke seorang gelandang dan gelandang itu memberikannya. Dan aku merasa dia sasaran empuk."
"Saya tidak suka itu dari Onana. Apakah ia melakukan itu pada [Lisandro] Martinez? Apakah ia mengejar [Marcus] Rashford seperti itu? Saya pikir itu tidak akan terjadi," kata Agbonlahor, saat berbicara di TalkSport.
“Maguire adalah target yang mudah jadi saya tidak menyukai tampilan itu. Saya mengerti jika itu adalah kesalahan besar dan menghasilkan gol atau itu kesalahan Harry Maguire. Cukup adil."
“Tapi saya ingin melihat energi yang sama untuk setiap pemain,” kata dia.
Selama ini, Maguire memang sering menjadi sasaran cemoohan dari para fans MU. Bahkan, tak sedikit yang mengingingkan agar bek 30 tahun itu pergi.
Menurutnya, Onana harus memperlakukan rekannya secara sama dan tidak pilih-pilih jika ingin marah ketika ada pemain yang berbuat blunder.
“Maguire sedang melalui fase itu sekarang dengan fans Man Utd di media sosial [mengatakan] 'pergi, pergi, pergi.'
“Dia tidak akan bereaksi terhadap [Onana] Harry Maguire. Dia berpikir, 'Jangan menonjolkan diri karena saya ingin memperjuangkan tempat saya'. Jadi saya tidak menyukainya dan itu bahkan bukan kesalahan dari Harry Maguire,” ungkap Agbonlahor.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Tio)