Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Konsultan Pelatih Timnas U17 Indonesia, Frank Wormuth telah tiba di tanah air, pada Selasa (1/8/2023) siang WIB.
Hal itu diketahui dari postingan story instagram Indra Sjafri.
Ia menyambut kedatangan Frank Wormuth dan mengucapkan selamat datang di Indonesia.
Baca juga: Profil Frank Wormuth, Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U17, Pengalaman 10 Tahun Melatih Jerman U20
"Selamat datang coach Frank di Indonesia," tulis Indra Sjafri di story instagram miliknya.
Pelatih asal Jerman itu sebelumnya ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia.
Tugas Frank Wormuth sebagai konsultan Timnas U17 Indonesia adalah meningkatkan kualitas dan strategi permainan tim Merah Putih menuju Piala Dunia U17 2023.
Mulai dari analisis SWOT untuk membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, mempersiapkan modul-modul kepelatihan, pemaparan hingga implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih.
Keberadaan Frank Wormuth diharapkan dapat membangun Timnas U17 Indonesia agar siap bersaing dengan 24 negara lainnya di Piala Dunia U17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember.
Terlepas dari tugasnya, Frank Wormuth mempunyai fakta menarik yang patut untuk diulas.
Fakta menarik itu adalah Frank Wormuth pernah berhadapan dengan dua pelatih yang sedang berkompetisi di Liga 1 2023.
Menurut laman Transfermarkt, arsitek berusia 62 tahun itu pernah bertemu Jan Olde Riekerink (Dewa United) dan Thomas Doll (Persija Jakarta).
Untuk pertemuan dengan Jan Olde Riekerink, itu terjadi di pekan kelima Liga Belanda atau Eredivisie, pada 16 September 2018.
Kala itu, Frank Wormuth membesut Heracles Almelo, sedangkan Jan Olde Riekerink menukangi SC Heerenveen.
Hasilnya, Frank Wormuth membawa Heracles Almelo menang atas SC Heerenveen dengan skor 5-3.
Kemudian, juru taktik yang lahir di Jerman ini menjamu Thomas Doll di pekan keenam Regionalliga Nord (kasta keempat sepak bola Jerman), pada 29 Oktober 2004.
Pada kesempatan itu, Frank Wormuth menangani FC Union Berlin, sedangkan Thomas Doll bertanggung jawab atas Hamburger SV II.
Hasil pertarungan sesama orang Jerman itu berpihak kepada Thomas Doll.
Pelatih yang menukangi Persija itu mengalahkan Frank Wormuth dengan skor 1-2.
Kini mereka berdua sama-sama berkarier di tanah air dengan tugas yang berbeda.
Patut dinantikan bagaimana kontribusi Frank Wormuth untuk Timnas U17 Indonesia.
Alasan Dikontrak Jangka Pendek
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan penyebab Frank Wormuth hanya dikontrak selama 4 bulan.
Ia ingin melihat terlebih dahulu bagaimana hasil kolaborasinya dengan Bima Sakti di Timnas U17 Indonesia.
Jika itu berjalan positif, bukan tidak mungkin Frank Wormuth memperpanjang masa baktinya.
"Kami sudah menetapkan Frank Wormuth menjadi konsultan pelatih yang akan mendampingi coach Bima Sakti," buka Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
"Kontrak pertama ini untuk jangka waktu 4 bulan, hingga ajang FIFA World Cup U-17."
"Kita akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun timnas Garuda Muda ini," jelasnya.
Selain itu, Frank Wormuth juga langsung mengawasi program Timnas U17 Indonesia yang akan mengadakan pemusatan latihan (TC) di Jerman.
"Penunjukan Frank juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti."
"Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih," tandas Erick Thohir.
(Tribunnews.com/Ipunk)