Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Dunia U-17 kemungkinan hanya akan bergulir di Stadion-Stadion yang ada di Pulau Jawa.
Untuk pembukaan ini masih to be discussed. Sebenarnya kalau untuk pembukaan ada keinginan di Jakarta, tapi ini sedang menunggu asesmen seluruh Venue. Iya di JIS
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo membeberkan hal itu dilakukan karena salah satunya terkait efisiensi budget.
“Nah ini yang kita kemarin ada mendengar dari PSSI bahwa karena ini U-17 dan dari sisi pemainnya juga terkait dengan efisiensi ya pertama budget, dan juga aksesibilitas dari pemain dan kontingen,” kata Menpora Dito di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
“Jadi itu kemungkinan di Jawa, tapi ini kita masih juga menunggu dari hasil FIFA juga,” sambungnya.
Seperti diketahui, sejak 28 Juli lalu perwakilan FIFA sudah berada di Indonesia untuk mengecek Stadion-Stadion yang akan digunakan sebagai Venue Piala Dunia U-17.
Stadion-Stadion yang sudah diajukan PSSI ke FIFA untuk ditinjau lebih dulu, yakni Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Jakarta International Stadion (Jakarta).
Nantinya setelah meninjau, FIFA akan segera menentukan Stadion mana saja yang akan ditunjuk sebagai Venue Piala Dunia U-17.
Stadion Manahan Solo Ditetapkan Gelar Laga Final
Sejauh ini, Stadion Manahan Solo yang sudah ditetapkan sebagai Stadion Stadion yang akan menggelar laga final sekaligus penutup Piala Dunia U-2023.
Sementara Jakarta International Stadium (Stadion JIS) kemungkinan bakal menjadi Venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023.
"Untuk pembukaan ini masih to be discussed. Sebenarnya kalau untuk pembukaan ada keinginan di Jakarta, tapi ini sedang menunggu asesmen seluruh Venue. Iya di JIS,” jelas Menpora.
Piala Dunia U-17 yang diikuti 24 negara akan berlangsung pada 10 November - 2 Desember 2023.