Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo membeberkan progres persiapan Piala Dunia U-17 yang akan terselenggara di Indonesia pada 10 November mendatang.
Untuk gelaran penutupan ajang nanti, Menpora Dito mengatakan sejauh ini masih Stadion Manahan, Solo yang telah diajukan PSSI kepada FIFA.
“Kalau Piala Dunia ini kita sudah mengetahui FIFA hari ini juga ke Solo mengecek (Stadion) Manahan dan selanjutnya ke seluruh Stadion yang diajukan PSSI,” kata Menpora Dito usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
“Terkait dengan penutupan dan pembukaan, yang saya baru dilaporkan oleh PSSI ada penutupan memakai rencana awal di Solo karena itu rencana sejak (Piala Dunia) U-20,” sambungnya.
Sementara itu untuk Venue pembukaan Piala Dunia U-17, politisi Golkar itu menyebut kemungkinan besar bakal diadakan di Jakarta, yakni Jakarta International Stadium atau Stadion JIS.
Tunggu Kepastian Dan Persetujuan FIFA
Akan tetapi untuk kepastiannya masih menunggu persetujuan dari perwakilan FIFA.
Seperti diketahui, sejak 28 Juli lalu perwakilan FIFA sudah berada di Indonesia untuk mengecek Stadion-Stadion yang akan digunakan sebagai Venue Piala Dunia U-17.
“Untuk pembukaan ini masih to be discussed. Sebenarnya kalau untuk pembukaan ada keinginan di Jakarta, tapi ini sedang menunggu asesmen seluruh Venue. Iya di JIS,” ungkap Menpora Dito.
“Jadi kan ini seluruh Stadion yang dipakai untuk U-17 minggu ini diassemen oleh FIFA dan nanti dilaporkan ke PSSI dan kami nani akan ditentukan bersama oleh FIFA,” pungkasnya.