News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laga Pramusim

Preview Liverpool vs Bayern Muenchen: Darwin Nunez dalam Versi Berbeda, Lebih Cepat dan Lebih Kuat

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NOMOR 9- Darwin Nunez memakai nomor baru di Liverpool. Dia memakai nomor 9, sebelumnya dia pakai nomor 27. Darwin Nunez telah memilih untuk mengambil nomor yang dibiarkan kosong setelah kepergian Roberto Firmino setelah kontraknya berakhir awal musim panas ini.

TRIBUNNEWS.COM- Darwin Nunez selalu mengatakan musim keduanya akan berbeda di Liverpool.

Datang dari Benfica dengan rekor transfer termahal 64 juta pound, nyatanya Darwin Nunez tampil tak sesuai ekspektasi.

Striker asal Uruguay berusia 24 tahun, Darwin Nunez menarik perhatian dengan kecepatan, dan kekuatannya.

Namun, dia hanya mampu mencatatkan 15 gol dari 42 kali penampilan. Nunez juga diingat sebagai penyerang yang sering membuang sejumlah besar peluang emas.

Tapi dia berulang kali mengatakan musim keduanya di Liverpool akan berbeda. Akan lebih tajam, dan lebih produktif.

Dan Nunez mulai membuktikan janjinya pada pra-musim ini. Dia menjadi pemain Liverpool paling produktif setelah mencetak empat gol, dan satu assists dari tiga uji coba terakhir.

Striker dengan tinggi 1,87 m ini terlihat dalam versi berbeda saat ini.

Versi yang lebih baik. Segala sesuatu yang dilakukan Nunez tampaknya lebih cepat, apakah itu menutup lawan, mengontrol umpan, melakukan tembakan, atau sekadar melakukan sprint.

Jika sebelumnya ada keraguan, rasa tidak pasti, sekarang segalanya lebih alami, dan pasti. Daya refleksnya tampak menonjol.

"Terkadang butuh lebih banyak waktu bisa tumbuh, begitulah,” kata Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

“Tanda-tanda yang ditunjukkan Darwin musim lalu sangat bagus. Sayangnya, cedera, dan kartu merah sempat jadi hambatan. Tapi itu semua baik sebagai bagian dari sebuah proses."

“Dia sekarang jauh lebih bagus, Anda bisa melihatnya sendiri. Kecepatan, kekuatan, daya endusnya terhadap gol, dan menyelesaikannya seperti predator.

Dalam latihan dia terlihat sangat bagus. Sekarang dua uji coba lagi, dan kemudian Chelsea (pembukaan Liga Primer, Red) dan kita lihat saja nanti,” kata Klopp.

Gol terbaru sang bomber tercipta ke gawang Leicester dalam uji coba di Singapura. Tembakan Diogo Jota dari sudut sempit hanya bisa ditepis oleh kiper Foxes, Mads Hermansen, dengan Nunez bereaksi paling cepat di tiang belakang untuk menembak dari jarak dekat.

Nunez sebelumnya mengantongi dua gol dalam hasil imbang 4-4 Liverpool dengan Greuther Furth, dan juga mencetak gol ke gawang Karlsruher.

Ketajaman Nunez akan diuji lagi saat Liverpool menghadapi Bayern Muenchen dalam laga persahabatan di Stadion Nasional Singapura, Rabu (2/8) sore WIB. Ini akan menjadi ujian yang sebenarnya bagi Nunez mengingat Bayern diperkuat para bek, dan gelandang bertahan kelas atas.

Di bawah mistar bercokol Yann Sommer. Di depannya, ada bek pindahan dari Napoli yang sedang nain daun, Kim Min Jae, yang bertandem dengan Matthijs de Ligt, diapit duo fullback, Benjamin Pavard, dan Aphonso Davies.

The Reds sendiri sedang dalam performa menjanjikan sejauh ini. Mereka mencetak 12 gol dari dalam tiga laga. Hal itu memperlihatkan ketajaman lini depan skuat asuhan Juergen Nunez ini.

Menarik juga melihat perkembangan lini tengah The Reds setelah resmi ditinggal dua gelandang seniornya, Jordan Henderson, dan Fabinho. Keduanya sama-sama hijrah ke liga Arab Saudi.

Duel kontra Bayern ini akan menjadi tes berkualitas untuk melihat kekompakan duo gelandang anyar, Dominik Szoboszlai, dan Alexis Mac Allister. Keduanya diperkirakan akan jadi starter ditemani Curtis Jones dalam formasi 4-3-3.

Mereka akan melawan duo gelandang kawakan Bayern, Leon Goretzka, yang bertandem dengan Joshua Kimmich dalam formasi 4-2-3-1. Duo gelandang ini menjadi pemasok handal para penyerang Bayern yang diisi Leroy Sane, Jamal Musiala, Kingsley Coman, dan Mathys Tell.

Bayern yang kini diasuh Thomas Tuchel mengawali uji coba pra-musim dengan kemenangan fantastis 27-0 atas FC Rottach-Egern.

Tapi setelahnya, Bayern kalah 2-1 dari Manchester City dalam tur di Jepang (26/7). Tiga hari setelahnya, mereka susah payah menghadapi perlawanan keras tim Liga J1 Kawasaki Frontale, di mana hanya gol Josip Stanisic di babak kedua yang membuat perbedaan.

Tuchel menyebut para pemain kelelahan selama pra musim ini. Itu menjadi alasan di balik penampilan yang mengecewakan.

Namun, juara Bundesliga ini tidak memiliki cukup waktu untuk pulih. Mereka harus segera terbang ke Singapura untuk pertandingan eksibisi keempat pada pra-musim ini. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini