News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Beda Harga Pasar Elkan Baggott dan Bek Andalan Ipswich Town FC, Bagaikan Langit dan Bumi

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott berlatih dengan para pemain Ipswich Town.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbedaan harga pasar Elkan Baggott dan bek andalan Ipswich Town FC, Harry Clarke yang merupakan pemain pinjaman milik Arsenal.

Diketahui keduanya masuk dalam daftar 29 pemain Ipswich Town FC untuk mengarungi Championship League (Liga 2 Inggris).

Namun, terkait urusan harga pasaran, ternyata Elkan Baggott dan Harry Clarke memiliki nilai yang terpaut berbeda.

Harry Clarke menduduki posisi ketiga, sebagai pemain dengan harga pasaran tertinggi milik Ipswich Town.

Hal ini tentunya jauh berbeda dengan Elkan Baggott yang minim pengalaman di skuad senior Ipswich Town.

Baca juga: Masuk Skuad Utama Ipswich Town, Nasib Elkan Baggott Masih Bisa Berubah, Bertahan atau Dipinjamkan?

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott berlatih bersama skuad utama Ipswich Town (Instagram @elkanbaggott)

Sebelumnya Elkan Baggott merupakan pemain didikan Ipswich Town kelompok umur U18 hingga U21.

Bek Timnas Indonesia tersebut baru terhitung bermain senior ketika dipinjamkan Ipswich Town musim lalu.

Elkan Baggott yang tergabung di U21, kala itu dipinjamkan ke tim senior Cheltenham Town hingga Gillingham FC.

Walhasil harga pasaran Elkan Baggott baru terbentuk pada musim lalu saat berkarier level senior.

Baca juga: 4 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17 Siap Beraksi, Ada Pemain Sau Paulo dan Bek Akademi Barcelona

Dilansir melalui Transfermarkt, gaji Elkan Baggott hanya ditafsir Rp 4,35 miliar per musim.

Bayaran terbilang rendah sebagai pemain yang berkarier di Liga Internasional.

Harga pasaran tersebut terpantau stagnan sejak Elkan Baggott berlaga sejak Juli 2023 silam.

Kini, setelah beralih ke tim senior Ipswich Town harga pasaran Elkan Baggott belum berubah.

Hal ini berbeda dengan Harry Clarke yang notabene masih berstatus pemain Arsenal U21.

Dilansir melalui Transfermarkt, Ipswich Town FC memiliki enam pemain yang memiliki harga pasaran lebih dari Rp 20 miliar.

Salah satunya, ialah Harry Clarke yang ditafsir dengan harga pasaran Rp 24 miliar musim ini.

Harry Clarke memang memiliki catatan lebih apik ketimbang Elkan Baggott.

Meski berstatus pemain pinjaman, namun Harry Clarke selalu menjadi andalan pelatih.

Buktinya Harry Clarke merupakan salah satu sosok yang mempromosikan Ipswich Town dari League Two (Liga 3) menuju Liga 2 Inggris musim ini.

Pemain berusia 22 tahun membukukan 20 penampilan, setelah didatangkan Ipswich Town dalam bursa transfer paruh musim lalu.

Kini, Ipswich Town menggunakan jasanya lagi untuk mengarungi musim promosi di Liga 2 Inggris.

Bek Timnas Indonesia usai lawan Burundi, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott berfoto di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam. (PSSI)

Elkan Baggott Dalam Sorotan

Pemain arboad Timnas Indonesia, Elkan Baggott sedang menjadi sorotan bersama Ipswich Town FC.

Pasalnya bek Timnas Indonesia itu berhasil menembus daftar pemain Ipswich Town untuk mengarung

Padahal ada kabar yang menyebutkan, Elkan Baggott bakal dipinjamkan menuju klub Liga Inggris, kasta lebih rendah.

Hal ini diungkapkan sebelum pelatih Kieran McKenna melihat Elkan Baggott dalam laga uji coba pramusim.

Namun, Kieran McKenna berubah pikiran setelah melihat penampilan Elkan Baggott di pramusim.

Diketahui terpilihnya Elkan Baggott promosi ke skuad utama Ipswich Town setelah pelatih melihat aksinya di laga pramusim.

Kieran McKenna, asisten pelatih Manchester United (manutd.com)

"Saya pikir kami akan melakukan percakapan denga Elkan sekarang setelah pramusim selesai karena kami memliki waktu yang baik dengannya," ucap Kieran McKenna pada Jumat (28/7/2023) dikutip dari TWTD.

"Saya pikir dia meningkat selama pramusim, jujur saja," sambungnya.

"Saya pikir secara umum, para pemain meningkat ketika mereka menghabiskan waktu di tim ini dengan cara para pemain berlatih, dengan di sekitar mereka dan cara staf pelatih bekerja dengan mereka."

"Dia membaik bahkan dalam lima minggu atau apa pun sampai saat ini," jelasnya.

Tak hanya Elkan Baggott, Kieran juga menilai beberapa pemain muda meningkatkan potensi mereka selama pramusim, seperti Cameron Humphreys (24).

"Dia (Elkan Baggott) pemain muda, seperti Cameron Humphreys yang menurut kami memiliki masa depan dalam permainan dan masa depan di klub, ini tentang menemukan langkah tepat berikutnya untuk mereka musim ini," ungkapnya.

Kini, ujian untuk Elkan Baggott adalah menemukan performa terbaiknya dan konsistensi demi bersaing mendapatkan tempat di starting XI.

Ujian Elkan Baggott sesungguhnya adalah menghadapi laga di bulan Agustus 2023 ini.

Ipswich Town akan memulai laga perdana Championships pada 6 Agustus 2023 melawan Sunderland.

Lalu Ipswich Town akan melakoni laga Piala Liga kontra Bristol Rovers pada 10 Agustus 2023.

Di Championships, Ipswich Town juga akan melakoni tiga pertandingan lainnya (kontra Stoke City, QPR, dan Leeds United).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Siti N/ Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini