News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa Libertadores

Profil Luciano Sanchez, Bek Kanan Argentinos Juniors yang Patah Kaki Kiri Setelah Dilanggar Marcelo

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERSALAMAN- Marcelo dan Luciano Sanchez bersalaman sebelum pertandingan. Mantan pemain Real Madrid, Marcelo terlibat dalam insiden yang membuat kaki Luciano Sanchez patah.

TRIBUNNEWS.COM- Mantan pemain Real Madrid, Marcelo terlibat dalam insiden yang membuat  kaki Luciano Sanchez patah.

Insiden yang mengancam karier Luciano Sanchez itu terjadi pada laga Argentinos Junior lawan Fluminense berakhir dengan skor 1-1 di ajang Libertadores, Rabu (2/8/2023).

Siapa Luciano Sanchez? Berikut sekilas tentang profilnya.

Pemain bernama lengkap Luciano Federico Sánchez lahir di Guaymallen, Argentina pada 25 Januari 1994.

Dia adalah pemain sepak bola profesional Argentina yang bermain sebagai bek kanan untuk Argentinos Juniors.

Sánchez yang memiliki tinggi badan 169 sentimeter itu memulai kariernya dengan Independiente Rivadavia.

Dia melakukan debut profesionalnya pada 6 Juni 2015 melawan Juventud Unida, yang merupakan salah satu dari dua belas penampilan pada tahun 2015 di Primera B Nacional.

Hanya satu penampilan yang diikuti pada tahun 2016, meskipun Sanchez bermain dua belas kali pada 2016–17 saat ia juga mencetak gol pembukaan karirnya, mencetak gol dalam kemenangan tandang 0–2 melawan Villa Dálmine pada Juli 2017.

Insiden paling mengejutkan terjadi pada 1 Agustus 2023 waktu setempat atau Rabu tanggal 2/8/2023 WIB.

Kakinya secara tidak sengaja dipatahkan oleh Marcelo dalam pertandingan melawan Fluminense di babak 16 besar Copa Libertadores.

Sambil Menangis, Marcelo Minta Maaf

Viral video saat-saat Marcelo terlibat dalam insiden yang menyebabkan pemain lawannya, Luciano Sánchez patah.

Insiden patah kaki itu terjadi pada laga Argentinos Junior lawan Fluminense berakhir dengan skor 1-1 di ajang Libertadores, Rabu (2/8/2023).

Insiden terjadi pada menit 58, ketika mantan pemain Real Madrid Marcelo Vieira yang bermain untuk Fluminense tidak sengaja menginjak kaki Luciano Sanchez hingga patah.

Marcelo tidak sengaja mematahkan kaki lawannya saat membela Fluminense hingga mengalami patah tulang yang mengerikan.

Marcelo sendiri langsung dikartu merah dan meninggalkan lapangan dengan menangis karena merasa bersalah.

"Hari ini saya harus menjalani momen yang sangat sulit di lapangan," tulis Marcelo di akun Twitternya.

"Saya secara tidak sengaja telah melukai seorang kolega. Saya ingin mendoakan pemulihan terbaik bagi Anda, Luciano Sánchez. Semua kekuatan di dunia!"

Bek Argentinos Juniors mengalami patah atau dislokasi pada lutut kirinya pada hari Selasa saat pertandingan Copa Libertadores di Buenos Aires.

Luciano Sánchez, 29, mengalami cedera serius setelah dilanggar bek kiri veteran Marcelo,

Marcelo sekarang bermain untuk Fluminense Brasil.

Rekan setimnya awalnya percaya dia mengalami patah kaki, tetapi laporan medis yang diterbitkan oleh klub mengatakan itu adalah dislokasi total.

Mantan pemain Real Madrid itu dikeluarkan dari lapangan sambil menangis saat pemain Argentina itu berteriak di lapangan, dikelilingi oleh para pemain yang prihatin di kedua tim.

Insiden itu terjadi pada menit ke-56 pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu.

Media lokal mengatakan dokter di rumah sakit Sanatorio Finochietto memperkirakan waktu pemulihan Sánchez antara delapan dan 12 bulan akibat insiden tersebut.

"Saya menjalani momen yang sangat sulit di lapangan hari ini," kata Marcelo di media sosial.

"Tanpa niat saya melukai sesama pesepakbola. Saya ingin mendoakan Anda pemulihan terbaik, Luciano Sánchez."

Argentinos Juniors berterima kasih kepada klub Brasil dan pesepakbola atas perhatian mereka terhadap Sánchez.

"Kami adalah rival, bukan musuh," kata klub Argentina itu.

Pelatih Fluminense Fernando Diniz, yang juga pelatih tim nasional Brasil hingga pertengahan tahun depan, mengatakan dalam konferensi pers bahwa Marcelo tidak pantas dikeluarkan dan menyebut insiden itu sebagai "peristiwa yang tidak menguntungkan".

Gabriel Avalos membuka skor dengan tendangan voli untuk tuan rumah di menit ke-14 pertandingan leg pertama babak 16 besar.

Argentinos kemudian melihat kipernya Alexis Martin Arias dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-76, dan digantikan oleh gelandang pengganti Luciano Heredia hingga akhir pertandingan.

Fluminense memanfaatkan peluang tersebut dan menyamakan kedudukan dengan Samuel Xavier pada menit ke-87 dari jarak jauh.

Kedua tim akan bermain lagi Selasa depan di Stadion Maracana untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini