TRIBUNNEWS.COM - Barcelona mengakhiri agenda pramusim mereka di Amerika Serikat dengan mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 0-1, Rabu (2/8/2023).
Kemenangan yang diukir Barcelona ini bisa sekaligus menjadi modal mereka tampil di Trofeo Joan Gamper esok.
Selain itu, Barcelona juga sukses mencoreng reputasi AC Milan selama menjalani agenda pramusim kali ini.
Baca juga: Barcelona Lebih Menyerang, Gol Indah Ansu Fati Cukup Membawa Barcelona Menang 1-0 atas AC Milan
Kekalahan atas Barcelona ini menjadi yang ketiga beruntun yang dialami AC Milan.
Sebelumnya, AC Milan juga takluk atas Real Madrid dan Juventus.
Alhasil, AC Milan cuma bisa menang atas klub semenjana, Lumezzane selama menjalani pramusim.
Rossoneri memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar untuk menyambut Liga Italia musim depan.
Rentetan kekalahan yang mereka alami ini sekiranya bisa menjadi alarm bagi pelatih Stefano Pioli memperbaiki tim.
AC Milan masih memiliki waktu sekira dua pekan untuk meningkatkan kekuatan dan kekompakan tim.
Sebaliknya, Barcelona bak mendapat dorongan energi positif dengan kemenangan ini.
Mereka bisa meneruskan pencapaian yang cukup baik selama pramusim.
El Barca cuma sekali kalah dalam empat kali bertanding.
Kekalahan yang mereka alami datang dari Arsenal dengan skor 5-3.
Selebihnya, Los Cules selalu bisa mengamankan kemenangan.
Bahkan saat berjumpa sang rival abadi, Real Madrid, Barcelona bisa menang dengan skor meyakinkan.
Barca saat itu menang dengan skor 3-0.
Hasil-hasil positif itu sekiranya bisa digunakan untuk tampil di Trofeo Joan Gamper yang rutin diadakan El Barca.
Apalagi lawan yang akan mereka hadapi di ajang Trofeo Joan Gamper bukanlah tim sembarangan.
Mereka akan menghadapi tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Jadwal Trofeo Joan Gamper antara Barcelona vs Tottenham Hotspur akan dilangsungkan sekira 8 Agustus 2023 mendatang.
Nantinya, Barcelona tak akan menggunakan Stadion Camp Nou sebagai tempat pertandingan.
Mereka akan menggunakan stadion Olimpiade Lluis Companys.
Ulasan Singkat AC Milan vs Barcelona
Beberapa kali duel keras langsung menghiasi awal permainan.
Pada menit ketiga, pemain Barcelona sempat terjatuh di dalam kotak penalti AC Milan setelah melakukan perebutan bola.
Namun kejadian ini dihiraukan wasit dan Barcelona tidak mendapat penalti.
Kartu kuning pertama keluar dari saku pengadil lapangan pada menit ketujuh.
Marcos Alonso dihukum kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya kepada Christian Pulisic.
Peluang emas dicatatkan Barcelona pada menit 14.
Jules Kounde yang berada di kotak penalti mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh.
Namun usaha Kounde masih mengenai tiang kanan gawang AC Milan.
Sesekali AC Milan juga mengurung pertahanan Barcelona.
Seperti peluang Pulisic di dalam kotak penalti yang gagal melepaskan umpan.
Tak lama berselang, AC Milan hampir mencetak gol pada menit 17.
Pemain baru AC Milan yang bernama Tijjani Reijnders bermain one-two dengan rekannya.
Permainan umpan pendek ini membawa Reijnders ke dalam pertahanan Barcelona.
Reijnders berhenti di sisi kanan dalam kotak penalti untuk menembak bola.
Bola hasil tembakan Reijnders masih mampu ditepis Inaki Pena dengan kakinya.
Wasit kembali mengeluarkan dua kartu kuning sebelum turun minum.
Itu semua diberikan kepada 2 pemain AC Milan yakni Ruben Loftus-Cheek dan Reijnders.
Skor 0-0 nyatanya bertahan selama babak pertama.
Kebuntuan serangan Barcelona akhirnya bisa diatasi pada menit 55.
Baca juga: 4 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17 Siap Beraksi, Ada Pemain Sau Paulo dan Bek Akademi Barcelona
Ansu Fati menjadi pencetak gol Barcelona setelah menerima umpan Alejandro Balde.
Winger berusia 20 tahun itu menembak bola secara melengkung dari dalam kotak penalti.
Barcelona hampir saja menambah keunggulannya melalui Ronald Araujo.
Namun gol sundulan Araujo dianulir karena berdiri offside.
Walhasil, Ansu Fati menjadi satu-satunya pencetak gol di laga ini.
Barcelona pun berhak keluar sebagai pemenang dengan skor 0-1 atas AC Milan.
(Tribunnews.com/Guruh/Ipung)