TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membahas persiapan kompetisi Liga 2 2023.
Rencananya Liga 2 2023 menggelar kick-off perdana pada awal September.
Dengan demikian, kurang dari sebulan Liga 2 2023 bakal segera dimulai.
Baca juga: Baru Tampil Sekali di Liga 1 2023, Kiper Arema FC yang Kebobolan 5 Gol Dipinjamkan ke Tim Liga 2
Mengenai persiapan Liga 2 2023, Erick Thohir pertama-tama membahas tentang formas kompetisi.
Ia memastikan bahwa format Liga 2 2023 bukan tanggung jawabnya.
Nantinya format Liga 2 2023 diurus oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
"Yang saya dengar dari PT LIB, gini, sudah ada pertemuan dengan pemilik Liga 2 sedang bernegosiasi format," buka Erick Thohir dikutip dari laman Bolasport.
"Apakah format A atau B saya enggak tahu."
"Silakan aja (disepakati yang paling terbaik)," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Punya Tugas Cari Sponsor
Meskipun tidak mengurusi format kompetisi, Erick Thohir menyebut dirinya punya tugas besar.
Ia harus mencarikan sponsor agar Liga 2 2023 bisa berjalan dengan lancar.
Sebab sampai saat ini, Liga 2 2023 masih belum ada sponsor.
"Yang pasti PSSI mendukung supaya liga 2 berjalan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
"Jangan sampai Liga 2 dikorbankan."
"Ketua Umum (PSSI) ya nasibnya cari sponsor," terangnya.
Terakhir, Erick Thohir menyinggung penggunaan pemain asing di Liga 2 2023.
Menurutnya, kuota dua pemain Liga 2 2023 bisa berdampak pada naiknya kualitas pertandingan.
Kan kalau mau naikin kualitas ya harus investasi," tutupnya.
Format Terbaru Liga 2 2023/2024
Berdasarkan surat yang beredar, ada beberapa perubahan dalam format Liga 2 2023/2024 dari rencana awal.
Pada musim ini, kompetisi Liga 2 2023/2024 akan dibagi dalam 4 babak. Yakni babak pendahuluam, babak 8 besar, babak semifinal dan final.
- Babak Pendahuluan
Di babak pendahuluan, akan dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing berisikan 7 klub.
Pada babak pertama, akan dilakukan sistem pertandingan secara home and away.
Dua klub dengan posisi teratas di klasemen akan lolos ke babak 8 besar.
Sedangkan 2 klub yang berada di posisi terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 3 pada musim selanjutnya.
Sehingga, nantinya akan ada total 8 tim yang terdegradasi.
- Babak 8 Besar
Di babak 8 besar, akan dibagi menjadi 2 grup yang masing-masing berisikan 4 klub.
Pada babak 8 besar, sistem pertandingan masih akan dilakukan secara home and away.
Nantinya, dua klub teratas dari masing-masing grup akan melanjukan ke babak semifinal.
- Babak Semifinal
Pada babak semifinal, pertandingan masih akan dilakukan dengan sistem home and away.
Klub yang meraih kemenangan pada pertandingan semifinal akan melaju ke babak final.
Sedangkan klub yang kalah akan berjuang memperebutkan posisi ke-3.
- Babak final
Pada babak final akan digelar dua pertandingan, yakni perebutan posisi ke-3 dan grand final memperebutkan trofi Liga 1 2023/2024.
Baik pada pertandingan perebutan peringkat ketiga maupun grand final akan dilaksanakan dengan sistem pertandingan tunggal.
Tim yang meraih kemenangan di perebutan posisi ke-3 akan promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya.
Sementara tim yang kalah pada laga perebutan posisi ke-3 akan tetap bertahan di Liga 1 musim berikutnya.
Sedangkan dua tim yang berduel di babak grand final akan otomatis promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya.
Sementara itu, untuk kompetisi Liga 2 2023/2024 setiap klub diperbolehkan menggunakan dua pemain asing sekaligus.
Namun tak sembarang pemain asing yang bisa dikontrak.
Tim-tim Liga 2 bisa menggunakan satu pemain asing dengan kewarganegaraan bebas.
Sisanya adalah pemain asing asal Asia.
Daftar Tim Peserta Liga 2
Kompetisi Liga 2 nanti akan berlangsung meriah.
Pasalnya akan ada 28 tim yang bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
Berikut daftar lengkap 28 tim yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 2023/2024 mendatang:
1. Persiraja Aceh
2. PSMS Medan
3. Sada Sumut FC
4. PSDS Deli Serdang
5. Riau FC
6. Semen Padang FC
7. Sriwijaya FC
8. Perserang
9. PSKC
10. FC Bekasi City
11. Persikab Kabupaten Bandung
12. Persekat Tegal
13. PSCS Cilacap
14. Nusantara FC
15. Persijap Jepara
16. Persipa Pati
17. PSIM Yogyakarta
18. Persela Lamongan
19. Deltras FC
20. Gresik United FC
21. Kalteng Putra FC
22. Persiba Balikpapan
23. Persipal Babel United
24. Sulut United
25. Malut United
26. PSBS Biak
27. Persipura Jayapura
28. Persewar Waropen
(Tribunnews.com/Ipunk, Hafidh Rizky Pratama)