Kerap Di-Bully Netizen, Harry Maguire Dibela Kiper Legendaris Man United: Dia Pemain yang Luar Biasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek Manchester United, Harry Maguire, kerap menjadi sorotan pecinta sepak bola di media sosial.
Pemain berkebangsaan Inggris itu tak jarang dirundung oleh netizen karena beberapa kesalahan yang ia lakukan ketika membela Manchester United.
Merespons hal tersebut, kiper legendaris tim berjuluk Setan Merah itu, Peter Schmeicel, pun memberikan pendapatnya.
Baca juga: Here We Go, Barcelona Gaet Wonderkid 16 Tahun, Video Aksi Noah Darvich Lebih Dahsyat dari Arda Guler
Peter Schmeicel mengatakan, sejatinya Harry Maguire adalah pemain yang luar biasa.
Bahkan, Peter Schmeicel mengaku pernah memilih Maguire untuk masuk dalam 11 pemain utama terbaik versinya.
"Soal Maguire, saya merasa dia adalah pemain yang luar biasa. Saya sudah mengikutinya dari dulu sejak di Leicester," ungkap Peter Schmeicel, saat wawancara bersama media di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (8/5/2023).
"Saya dulu sebagai pundit mendapatkan tugas untuk memilih 11 pemain Inggris untuk Piala Dunia 2018, dan saya memilih Harry Maguire masuk starting line up, saya menjadi satu-satunya yang memilih dia. Saya bilang pria ini fantastis."
"Kita lihat di Piala Dunia 2018, Harry Maguire selalu main dan mengantar timnya masuk semifinal, dia salah satu pemain terbaik di sana," tegasnya.
Menurut Peter Schmeicel, buruknya performa Maguiere tak lepas dari perundungan yang dilakukan oleh netizen.
Namun, Schmeicel menyayangkan tim ofisial Setan Merah tidak pasang badan ketika Maguire dihujat atau sedang tampil di bawah performanya.
"Dia memang mengalami masa-masa buruk di jeda musim panas ini. Dia berada di situasi yang sangat tidak beruntung di Manchester United. Tim juga tidak melindungi dia, ketika dia melakukan beberapa kesalahan dan semua orang berpaling darinya," ucap Schmeicel.
"Tapi saya ingin mengeklaim bahwa Harry Maguire adalah pemain yang bagus, tetapi saya pikir akan sulit baginya di masa depan. Itu juga karena situasi yang terjadi di media sosial, di mana orang banyak hujat dia lalu diberitakan oleh media mainstream," jelasnya.
Peter Schmeicel pun mengatakan bahwa dirinya beruntung menghabiskan kariernya ketika belum ada media sosial.
"Itu menyedihkan, tetapi itu realitasnya. Saya senang saya bermain di zaman ketika medsos belum ada," ucap eks kiper Timnas Denmark itu.