Sempat Dicemooh di Persija, Witan Sulaeman Menjelma Jadi Raja Asist di Liga 1 2023
TRIBUNNEWS.COM - Kembali ke kompetisi lokal, Liga 1 setelah sebelumnya mencicipi kompetisi Eropa, menjadi langkah terjal bagi Witan Sulaeman.
Peformanya sempat menurun, membuat Witan Sulaeman sempat panen hujatan.
Namun, Witan Sulaeman seolah bergerak dalam senyap, mengoleksi empat assist untuk Persija Jakarta di tengah derasnya hujatan.
Baca juga: Persija Bungkam PSS Sleman Si Jago Kandang, Thomas Doll Sudah Temukan Gaya Permainan Fantastis
Witan Sulaeman tak akan bisa menjawab kritik yang mengatakan ia pulang terlalu cepat ke Indonesia.
Namun pada musim penuh pertamanya bersama Persija Jakarta, Witan Sulaeman mempunyai satu statistik yang bisa dipamerkan.
Pemain yang pernah mendapat label wonderkid itu kini mengoleksi empat assist, alias terbanyak di seantero Liga 1 2023/24!
Baca juga: Madura United Gusur Persija di Puncak Klasemen Liga 1 2023 Seusai Bekap PSIS Semarang
Sebagai pengingat, Witan sebelumnya digadang-gadang sebagai calon pemain sukses di Eropa.
Ia melanglang buana di benua biru bersama Radnik Surdulica di Serbia hingga Lechia Gdansk di Polandia.
Masa terbaik Witan terjadi di Slovakia, saat ia menjadi pemain reguler di FK Senica dan lumayan dipercaya di AS Trencin.
Bersama dua klub tersebut, Witan mencatatkan total delapan gol dan satu assist dalam 36 penampilan!
Statistik tersebut seharusnya cukup menarik bagi Witan untuk bertahan di Eropa, tetapi ia memutuskan pulang saat Persija Jakarta meminangnya.
Sayangnya kepulangan Witan tak berlanjut dengan ketahanan performa sebagaimana ia di Eropa.
Pada paruh kedua musim lalu, ia tak pernah menyelesaikan 90 menit dan cuma berkontribusi dua gol dan satu assist dalam 10 laga.
Bersamaan dengan itu, performa anjlok Witan lebih kentara saat membela timnas Indonesia.
Publik Tanah Air masih mengingat ia gagal menceploskan bola ke gawang kosong saat melawan Thailand di Piala AFF 2022.
Baca juga: Beda Prinsip dengan Luis Milla, Bojan Hodak Bakal Rombak Tim Asisten Pelatih Persib
Teranyar pada FIFA Matchday bulan Juni, ia dianggap sebagai pemain pengganti yang memperburuk tim melawan Palestina dan Argentina.
Pemain asal Palu itu kemudian berkesempatan mengikuti pramusim pertama bersama Thomas Doll, babak penting bagi tiap pemain anyar di klub mana pun.
Kaar buruknya, Witan tetap tak bisa mematenkan tempat di jajaran starter Persija.
Dalam enam laga, Witan Sulaeman menjadi starter empat kali dan menjadi pengganti dua kali, serta tak pernah bermain penuh.
Namun grafik performa pemain berjuluk Baby Shark terlihat menanjak, terindikasi dari kontribusi assist.
Setelah melepas dua assist melawan Bhayangkara FC, ia mengkreasi dua gol dalam dua laga terakhir Macan Kemayoran.
Saat Persija menjamu Persebaya, ia menyediakan dorongan bola kepada Ryo Matsumura untuk mencetak gol kemenangan.
Saat Persija melawat ke PSS, Witan melepas umpan silang kepada Hanif Sjahbandi untuk membuka kemenangan 3-1.
Dengan demikian catatan assit Witan mencapai empat biji, terbanyak di Persija dan Liga 1.
Naiknya kepercayaan diri Witan terlihat dari aksinya mengolongi Yevhen Bokhashvili pada babak pertama melawan PSS.
Apabila Witan dapat meneruskan performa gacornya ini, Shin Tae-yong bakal terus memanggilnya ke timnas Indonesia.
(Najmul Ula/BolaNas)