TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persebaya Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso sebagai pelatih kepala.
Keputusan tersebut diambil setelah rentetan hasil minor Bajul Ijo dalam mengawali Liga 1 musim ini.
Juru taktik berusia 53 tahun itu sedang dijauhi keberuntungan karena tak pernah menang di 5 laga terakhir.
Total klub berjuluk Bajol Ijo ini mengumpulkan 2 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Rinciannya, Bajol Ijo berbagi poin dengan RANS Nusantara (2-2) dan Barito Putera (1-1).
Sementara kekalahan diterima Bajol Ijo dari Persikabo 1973 (1-2), Persija Jakarta (1-0) dan PSIS Semarang (2-0).
Persebaya akhirnya mendekam di zona degradasi di posisi 16. Padahal di awal musim target Persebaya adalah pesaing juara.
Raihan ini membuat manajemen Persebaya memilih menepikan Aji Santoso selama dua pekan.
Baca juga: Kata Perpisahan Ze Valente untuk Pelatih Persebaya, Merasa Sedih & Frustasi Ditinggal Aji Santoso
Belum dijelaskan secara detail, makna dari istirahat ini.
Pasalnya manajemen bak tak ingin sepenuhnya melepas Aji Santoso.
"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973."
"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan."
"Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya."
"Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi," bunyi rilis Persebaya.
Meski menggunakan kata 'diistirahatkan' pemain Persebaya, Ze Valente sudah mengucapkan salam perpisahan dengan Aji Santoso.
Bahkan tagar AjiOut sempat mewarnai linimasa dan akun fanbase Persebaya Surabaya.
Setelah mengistirahatkan Aji Santoso, Persebaya nampaknya tengah gencar membidik pelatih asing.
Baca juga: Profil Uston Nawawi, Legenda Persebaya yang Jadi Pengganti Sementara Aji Santoso Latih Bajul Ijo
Beredar rumor jika Persebaya mulai mencari-cari pelatih asal Eropa.
Nama Paul Munster menjadi pelatih yang disangkutkan dengan Persebaya saat ini.
Khususnya Bonek Mania yang cenderung melirik Paul Munster sebagai pengganti Aji Santoso.
Paul munster pernah menjadi juru taktik Bhayangkara FC sejak 2019 sampai dengan 2022.
Meski tak catat prestasi, namun, pelatih muda kelahiran Belfast Irlandia Utara itu memiliki track record menawan kala membesut Awan Setho dkk.
Bhayangkara FC di bawah nahkoda Paul Munster konsisten menjadi penantang gelar hingga bercokol di papan atas.
Selain pernah merumput di Liga Indonesia dengan melatih Bhayangkara FC, pelatih berusia 41 tahun itu juga tercatat pernah menjadi pelatih kepala Timnas Vanuatu meski terhitung singkat.
Terkini, pelatih berlisensi Pro UEFA itu tengah menjadi Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam.
Praktis, menilik situasi tersebut, tak mudah bagi Persebaya Surabaya untuk meyakinkan Paul Munster hengkang dari jobnya sebagai Dirtek Brunei Darussalam.
Namun, dengan nama besar Persebaya Surabaya, tak menutup kemungkinan ia tertantang untuk bisa masuk sebagai juru taktik anyar menggantikan Aji Santoso.
Baca juga: Start Mengerikan Persebaya Surabaya, Kebijakan Transfer Bajol Ijo yang Goyahkan Aji Santoso
Profil Paul Munster
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Paul Munster:
Nama Lengkap : Paul Munster
Tanggal Lahir : 9 Februari 1982
Tempat Kelahiran : Belfast, Irlandia Utara
Usia : 41Tahun
Kewarganegaraan : Swedia dan Irlandia Utara
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,19 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunWow/ Adi Manggala Saputro)