TRIBUNNEWS.COM - Situasi Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) kian memanas.
Kini, Mbappe dilaporkan dilarang mengikuti latihan bersama skuad utama PSG.
Kabar tersebut, seolah menandakan Kylian Mbappe diusir halus dari PSG setelah ogah menandatangani perpanjangan kontrak.
Memang PSG saat ini tengah ngebet menjual Mbappe.
Pasalnya, PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis saat kontraknya habis musim depan.
Baca juga: Bukan Lionel Messi atau Kylian Mbappe, Neymar Diklaim Jadi Pembelian Terhebat PSG
Namun, hingga saat ini tak ada kesepakatan kepindahan sang pemain.
Sebelumnya, klub Liga Arab Saudi, Al Hilal ingin membeli Mbappe.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu menolak pindah ke Liga Arab Saudi.
Situasi pelik transfer Mbappe itu ternyata membuat PSG geram.
Bahkan tim besutan Luis Enrique itu sampai tidak membawa Mbappe dalam tur pramusim ke Asia Timur.
Kini tampaknya, PSG sudah murka dengan Mbappe.
Bahkan, menurut laporan BBC Sport, Mbappe dilarang berlatih dengan skuat utama PSG.
Pemain berusia 24 tahun tersebut hanya boleh ikut latihan dengan loft squad.
Loft squad merupakan kelompok pemain yang berisi para pemain yang masa depannya di Parc des Princes belum jelas.
"Kylian Mbappe tidak akan berlatih dengan skuad tim utama Paris Saint-Germain ketika mereka meningkatkan persiapan pada Senin untuk memulai musim Liga Prancis," tulis laporan BBC, yang dikutip Senin (7/8/2023).
Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengapa Mbappe ditepikan dari latihan tersebut.
Saat ini, Les Parisiens terus mencari solusi agar bisa melepas Mbappe dengan tetap mendapatkan uang.
Dengan klausul penjualan yang sudah ditolak mentah-mentah, PSG kini dikabarkan berencana meminjamkan Mbappe.
Beberapa klub dirumorkan tertarik dengan jasa sang pemain, salah duanya adalah Chelsea dan Liverpool.
Sementara itu, PSG akan mengawali Liga Prancis 2023/2024 dengan menjamu Lorient pada Minggu (13/8/2023) pukul 02.00 WIB.
Gaji Mbappe Jika Gabung Real Madrid
Pada bursa transfer musim panas 2022, Los Blancos pernah berupaya untuk mendatangkan Mbappe secara gratis.
Real Madrid menawarkan uang kontrak sebesar 112 juta Poundsterling (Rp2.1 triliun) kepadanya.
Bukan hanya itu, Los Blancos juga menawarkan penyerang Prancis itu hak citranya yang memungkinkannya memperoleh uang lebih banyak.
Jika angka itu tak berubah pada musim depan, Kylian Mbappe akan memperoleh uang senilai 205.5 juta poundsterling (Rp3.9 triliun) dari PSG dan Real Madrid.
90min melaporkan bahwa angka itu belum termasuk sponsor pribadi, kesepakatan bisnis, hak citra, dan kampanye iklan.
Jadi meski menolak tawaran Al Hilal, Mbappe masih memperoleh nilai uang yang begitu fantastis di Eropa tanpa harus meninggalkan mimpinya bersaing memperebutkan trofi Liga Champions.
Pengganti Kylian Mbappe
Sementara itu, PSG telah menemukan sosok pengganti Mbappe untuk musim depan, yaitu Ousmane Dembele.
Meski pada awalnya Dembele ingin bertahan di Barcelona, tetapi situasi ternyata berubah dengan cepat.
Dilansir Sky Sports, keinginan Les Parisiens untuk menjual Kylian Mbappe jadi faktor penentu dalam proses transfer ini.
PSG yang saat ini ditangani oleh Luis Enrique melihat Ousmane Dembele menjadi sosok yang pas sebagai suksesor Mbappe di klub.
Pada saat yang sama, Blaugrana dikabarkan juga menaruh minat kepada Kylian Mbappe yang membuat Dembele merasa tak nyaman.
Alhasil, eks Borussia Dortmund itu berkata kepada klub asal Catalonia itu bahwa dirinya ingin pindah ke Paris.
Meskipun hubungannya dengan Xavi selaku pelatih Barca baik-baik saja, dia tidak merasa klub telah melakukan upaya yang cukup kuat untuk mempertahankannya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)