TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung siap-siap kena sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena kehadiran suporternya, Bobotoh di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam.
Suporter Persib mewarnai laga antara tim berjuluk Maung Bandung itu dengan Persis Solo yang bertindak sebagai tuan rumah dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
Diketahui, untuk musim ini sesuai regulasi yang diberlakukan, tidak boleh ada penonton dari tim tamu
Jumlah suporter Persib Bandung yang hadir di Stadion Manahan saat itu cukup banyak, bahkan panpel memperkirakan menyentuh angka 300-400 orang.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Dihajar Persis Solo 2-1, Persib Bandung Kian Terpuruk di Zona Degradasi
"Perkiraan kita 300-400an (suporter Persib). Terus terang kita tidak bisa menghitung jumlahnya karena yang tahu penjualan tiketnya tim tiketing," ucap Ketua Panpel atau LOC Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan usai pertandingan, Selasa (8/8/2023) malam.
Pada laga tersebut, suporter Persib Bandung menempati posisi di tribun sayap utara.
Mereka dikumpulkan menjadi satu titik agar tidak terjadi gesekan dengan suporter Persis Solo.
Namun di awal pertandingan babak pertama Persis vs Persib, sempat terjadi ketegangan.
Ada aksi saling lempar minuman yang telah diplastik antara kedua kubu.
Momen itu terjadi sebelum gol Ciro Alves pada menit ke-32.
Ketegangan tak berlangsung lama, steward (tim pengamanan pertandingan) dan kepolisian saat itu bertindak langsung untuk mengamankan kondisi.
Menurut Ginda, ketegangan itu terjadi karena nyanyian dan ejekan yang dilontarkan kedua kubu suporter, meskipun suporter Persib tidak menggunakan embel-embel atribut suporter.
"Ada beberapa suporter dari tim tamu yang hadir tapi kita juga sudah antisipasi mengingat siapapun bisa membeli tiket," beber Ginda.
"Tapi kita jadikan satu di tribun sayap utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan lalu kita sampaikan ke steward dan kepolisian langsung turun tangan untuk kita pisahkan, kita minta mundur duduk kembali," jelasnya.
Ginda mengaku tak mengetahui pasti darimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket pertandingan karena semua pihak bisa mendapatkan tiket.
Sumbernya bervariasi, apakah bersumber dari elemen suporter yang memperjualbelikan tiket untuk suporter Persib, atau titipan, bahkan di store Persis Solo.
Hal ini tentu bisa ditelusuri dan bakal menjadi bahan evaluasi panpel bersama manajemen mengatur sirkulasi tiket pertandingan.
"Sebagian besar mereka (Bobotoh) si sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto mengingat gelang tiket itu bisa kita lacak siapa yang menjual. Ini juga bisa menjadi evaluasi tim tiket jadi ketahuan siapa yang menjual apakah itu elemen suporter apakah dia titip, apakah dia beli di store, nanti bakal ketahuan," ungkapnya.
Ginda juga berharap ada solusi konkret dari Liga Indonesia Baru atau PSSI soal regulasi larangan suporter tim tamu untuk musim ini.
"Kita hanya memastikan pertandingan ini bisa berjalan aman dan lancar. Itu selalu kita sampaikan di setiap rapat dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu."
"Panpel berharap ada solusi yang jelas karena terlihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, panpel harus melakukan apa. Itu yang kita minta sousinya," sambungnya.
Meskipun sempat ada ketegangan, menurut Ginda tak ada korban dalam insiden ini karena langsung diamankan oleh pihak keamanan.
Yang jelas, tidak ada botol plastik karena proses filteriasi masuk ke tribun penonton yang tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan hingga makanan.
Minuman yang diperbolehkan masuk hanya air putih yang dikemas dengan plastik bening.
"Sampai saat ini kita belum dapat laporan (korban), tapi yang bisa kita sampaikan lemparan yang kita pantau itu minuman dalam bentuk plastik bukan botol-botol plastik karena memang botol plastiknya sudah kita amankan," bebernya.
"Kita harap tim juga bisa bekerjasama. Tadi kita juga sudah sampaikan ke tim Persib supaya setelah permainan tidak perlu menemui suporter lainnya langsung masuk begitu juga Persis seperti biasa hanya melakukan selebrasi di tengah tanpa melakukan keliling karena suporter tamu kita tahan dulu supaya antrian keluarnya tidak ada gesekan," tutupnya soal antisipasi gesekan antara kedua suporter.
Dalam pantauan Tribunnews, setelah kejadian itu tak ada lagi ketegangan dari kedua tim hingga usai pertandingan.
Kondisi terpantau aman, kedua suporter meninggalkan Stadion Manahan secara bergantian agar tidak terjadi gesekan. Suporter Persib bahkan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian kota Solo.
Pada laga tersebut, Persis Solo keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 mengalahkan Persib Bandung.
Persib Bandung unggul lebih dulu lewat gol Ciro Alves (32').
Namun keunggulan Persib hanya bertahan satu menit karena langsung dibalas oleh Ramadhan Sananta.
Pemain Timnas Indonesia itu memanfaatkan umpan dari Alexis Messidoro untuk menyamakan kedudukan.
Sebelum jeda turun minum, Sananta kembali mencatatkan namanya di papan skor pertandingan sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta dalam laga Persis Solo vs Persib.
Kemenangan tersebut membawa Persis Solo ke peringkat 10 klasemen Liga 1 sekaligus mengirimkan Persib ke zona merah degradasi.
Persib baru mengoleksi 7 poin dari 7 pertandingan, dengan rincian sekali menang, empat imbang, dan dua kekalahan.
Sanksi Komdis PSSI
Untuk diketahui, sejak Liga 1 msuim ini bergulir pada 1 Juli lalu, Komdis PSSI telah mengeluarkan hasil sidang sebanyak delapan kali.
Mulai tanggal 11 Juli, 13, Juli, 18 Juli, 20 Juli, 26 Juli, 28 Juli, 2 Agustus, dan yang terbaru 5 Agustus 2023.
Hasil sidang Komdis PSSI 2 Agustus 2023, Persib terkena sanksi denda Rp25.000.000 karena kehadiran suporter mereka di kandang Persik Kediri (29/7).
Persik Kediri yang menjadi tuan rumah pun tak luput dari sanksi Komdis PSSI yang menilai gagalnya mengantisipasi kehadiran suporter Persib.
Jumlah denda yang dibayarkan Persik Kediri sama dengan Persib.
Pada pertandingan lainnya, Persebaya dan Persija juga terkena sanksi serupa karena suporter.
Suporter Persebaya hadir saat tim kesayangan mereka bertandang ke markas Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 30 Juli 2023.
Persebaya dan Persija terkena sanksi dengan jumlah yang dikeluarkan Komdis PSSI sebesar Rp25.000.000.
Alasannya sama dengan yang terjadi di laga Persik vs Persib.
Cerminan dari dua laga tersebut bisa terjadi untuk Persis Solo dan lagi-lagi Persib.
Karena kedua belah pihak dinilai gagal menjalankan regulasi yang diberlakukan musim ini.
(Tribunnews.com/Sina)