TRIBUNNEWS.COM- Tanda-tanda Kylian Mbappe hengkang dari PSG semakin jelas.
PSG seperti terlihat dari jaringan toko merchandisenya telah menarik semua jersey Kylian Mbappe.
Jersey PSG nomor 7 dengan nama Mbappe disetop penjualannya dan yang masih ada juga segera ditarik.
Terlihat dari video viral ketika seorang petugas toko PSG yang berbenah, menarik semua jersey Mbappe bertuliskan Mbappe.
"PERPISAHAN MBAPPE? Kylian masih keluar dari grup dan PSG sudah mulai menarik baju mereka dari toko" tulis akun TyC Sports.
PSG juga mencopot poster besar Kylian Mbappe dari Parc des Princes selain berhenti menjual kaos dengan namanya di toko klub
PSG.
Bintang Prancis itu ingin merampungkan kontraknya saat ini meski PSG ingin menjualnya.
Akibatnya, PSG telah berhenti menjual kaos dan menurunkan poster klubnya.
Striker berusia 24 tahun itu berselisih dengan juara Prancis atas kegagalannya menandatangani perpanjangan kontrak di klub.
Kesepakatan Mbappe berakhir pada akhir musim yang akan datang.
PSG yakin Mbappe telah menyetujui kesepakatan dengan Real Madrid mulai tahun 2024.
PSG ingin mengambil biaya transfer untuk Mbappe senilai dengan £ 250 juta, sebelum dia bisa keluar tanpa bayaran sepeser pun.
Merespons penolakan Mbappe untuk menandatangani kontrak baru, penyerang Prancis itu dijatuhi hukuman untuk berlatih dengan 'tim B' PSG pada hari Senin, dikutip dari Daily Mail.
Dan sekarang, terlihat bahwa PSG semakin meningkatkan upaya mereka untuk berhenti menjual kausnya dan menurunkan posternya.
Sebuah video muncul di Twitter, melalui GFFN, yang menunjukkan bahwa kaus Mbappe tidak ditemukan di superstore klub di Paris.
Sedangkan kaos Neymar, pemain yang baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk pergi dari PSG dan juga kaus Lionel Messi - yang telah pergi untuk bergabung dengan Inter Miami bulan lalu - masih dijual di toko tersebut.
Rekaman kemudian juga menunjukkan pekerja konstruksi menurunkan poster besar yang ditampilkan di sisi Parc Des Princes - di mana Mbappe menjadi bagiannya.
Video singkat tersebut menampilkan staf konstruksi yang bekerja tanpa lelah untuk menghapus gambar besar pemenang Piala Dunia.
Meski tidak lagi ada kaos Mbappe di toko, masih ada gambar mantan penyerang Monaco yang terpampang di bagian dalam dinding toko klub.
Mbappe mencap PSG sebagai klub 'pemecah belah' selama wawancara dan menyatakan bahwa penampilannya dikritik karena jauh lebih sulit untuk tampil mengesankan saat bermain di Prancis.