TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott menorehkan prestasi mentereng bersama klubnya, Ipswich Town di babak 128 besar Carabao Cup 2023 kemarin.
Elkan Baggott turut mengantar Ipswich Town lolos ke babak berikutnya dengan mengalahkan Bristol Rovers dengan skor 2-0, Kamis (10/8/2023).
Ternyata, Elkan Baggot juga punya andil nyata dalam gol kedua yang dibuat Ipswich Town pada laga tersebut.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Catatkan Penampilan Kelima di Piala Carabao
Mulanya, Elkan Baggott ikut bergerak maju ke daerah pertahanan lawan.
Ia menggiring bola dengan cukup bebas tanpa adanya pengawalan dari pemain lawan.
Setelah itu, Baggott melepas umpan terobosan yang ternyata bisa diambil oleh pemain Ipswich lainnya, George Hirst.
Tak lama setelah itu, Hirst menyodorkan bola ke dalam kotak penalti Bristol.
Di sana sudah ada Sone Aluko yang menanti umpan tersebut.
Tanpa kesulitan, Aluko menendang bola tersebut untuk masuk ke dalam gawang Bristol Rovers.
Gol Aluko tersebut sekaligus menjadi yang kedua bagi Ipswich Town pada laga ini.
Ipswich Town sendiri menang dengan skor 2-0 dan lolos ke babak 64 besar Carabao Cup 2023.
Selain memberikan kontribusi pada gol kedua tim, penampilan Baggott secara umum tergolong baik.
Ia melakukan 82 operan selama berada di atas lapangan.
Akurasi umpannya pada laga itu mencapai 86 persen.
Tak cuma itu, kehadiran Baggott di lini belakang juga begitu terasa.
Ia memenangkan 4 duel menghadapi lawan yang dihadapi.
Penampilan prima bek Timnas Indonesia itu turut membantu tim arahan Kieran McKenna mendapatkan cleansheet atau tak kebobolan.
Persaingan Ketat
Meski tampil apik di ajang Carabao Cup, Elkan Baggott masih belum memastikan apapun di tim utama.
Maksudnya, ia masih harus bersaing dengan para pemain lain yang juga ingin menjadi andalan pelatih dari laga per laga.
Posisi utama di bek tengah Ipswich Town sejauh ini masih dipercayakan kepada Lukas Woolfenden dan Cameron Burgess.
Dibandingkan Elkann Baggott yang masih berusia 20 tahun, dua nama pemain di atas tergolong lebih berpengalaman.
Sosok Lukas Woolfenden sendiri berusia 24 tahun.
Lukas Woolfenden tercatat dipercaya tampil sebanyak 47 laga di semua kompetisi.
Sementara itu, Cameron Burgess menjadi pemain yang lebih senior.
Saat ini, ia berusia 27 tahun di mana kerap digolongkan sebagai usia emas seorang pesepak bola.
Pemain kelahiran Australia itu juga dipercaya oleh pelatih Ipswich Town dengan torehan 38 laga pada musim lalu.
Melihat statistik tersebut, butuh perjuangan lebih bagi Elkann Baggott untuk sekedar bisa masuk skuad utama Ipswich Town.
Belum lagi ada keberadaan George Edmundson dan Janoi Donasien yang menjadi pesaing lain bagi Elkan Baggott untuk sekadar bisa berada di bangku cadangan.
Dengan masih panjangnya kompetisi musim ini, Elkan Baggott diharapkan bisa terus bekerja keras agar bisa tembus ke skuad utama Ipswich Town.
Namun, kemungkinan lain bagi sang pemain juga masih terbuka lebar.
Baggott barangkali tetap akan dipinjamkan ke tim lain untuk mencari menit bermain yang lebih pasti.
Hal tersebut diharapkan bisa membuat perkembangannya sebagai pesepak bola menjadi lebih baik lagi.
Elkan Baggott bisa saja dipinjam ke klub-klub divisi 3 Liga Inggris yang juga memiliki persaingan ketat.
Di sana, ia kemungkinan bakal menjadi andalan dan otomatis mendapatkan menit bermain lebih pasti.
(Tribunnews.com/Guruh/Dwi)