TRIBUNNEWS.COM - Pemain diaspora, Staffan Qabiel Horito sempat dicoret dari Timnas Indonesia U17, namun kini ia mendapat kabar baik dari agen.
Diketahui, Staffan masuk sebagai pemain yang dipanggil Bima Sakti untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U17.
Sayangnya pemain yang saat ini bermain untuk Sant Cugar FC ini dicoret oleh Bima Sakti pada degradasi pertama.
Meski sudah merumput di Spanyol Staffan Horito ternyata tak masuk skema Bima Sakti.
Bima Sakti menyebut, pemain diaspora atau pemain keturunan tak menjamin masuk skuad Garuda Muda yang mentas di Piala Dunia U17 akhir tahun ini.
Setelah didepak dari Timnas Indonesia U17, Staffan Horito mendapat kabar baik dari agen.
Pemain dengan postur 173 cm tersebut mendapat kesempatan trial di klub asal Liga Spanyol, Celta Vigo.
Baca juga: Kode Igor Arungbumi akan Gabung Timnas Indonesia U17 Kontra Barcelona, Sudah Mendarat di Bali
Kabar baik tersebut diumumkan langsung oleh akun di Instagram @rierasport.
Riera Sport juga memuji penampilan apik Staffan Horito di seleksi Timnas meski dicoret pelatih.
"Selamat besar kepada pemain kami @staffanhorito dari Rierasport!
Preseleksi Anda ke Timnas Indonesia U17 untuk Tahun 2023 @fifaworldcup U17 prestasi yang luar biasa.
Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras Anda."
Lebih lanjut, Riera Sport menyebut Staffan Horito segera berangkat ke Celta Vigo.
"Saat Anda memulai perjalanan yang menarik ini, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa
Staffan akan ambil bagian dalam TRYOUTS untuk legenda @rccelta
Klub @laliga bersejarah ini memegang tempat khusus di dunia sepak bola,
dan kami tidak sabar untuk melihat Anda bersinar di rumput mereka.
Semoga beruntung, Staffan!" tulis akun @rierasport.
Baca juga: Kans Staffan Qabiel Horito Dipanggil Timnas Indonesia U17, Dulu Bela Persija Kini Mentas di Spanyol
Staffan Qabiel Horito merupakan pemain asli Indonesia, ia hanya tengah berkarier di luar negeri tepatnya di Spanyol.
Putra dari Indriani dan David Horito ini lahir di Jakarta, 21 Juli 2006.
Dengan postur 173 cm, Staffan kerap mengisi pos bek bertahan atau bisa diposkan pada gelandang tengah.
Sebelum berkarier di Sant Cugat FC, Staffan pernah bergabung dengan Persija Barat.
Selain di Persija Barat, Staffan Horito juga pernah membela Tim SBAI U12 di Final Turnamen Malaysia Borneo Invitational Cup 2018.
Kala itu, SBAI menghadapi Dreaming Footbaal dari Filipina.
Meski wakil Indonesia kalah 0-1, Staffan sukses menyabet menjadi top skor dengan tujuh gol dalam turnamen tersebut.
Staffan saat ini tercatat bermain untuk Sant Cugat FC C di Juvenil Segunda Divisi di Spanyol.
Musim ini saja, pemain yang akan berusia 17 tahun tersebut sudah mencatatkan 30 caps sebagai starting eleven.
Pada bulan April lalu, Staffan juga membantu klubnya untuk meraih juara.
Staffan Horito bukanlah satu-satunya pemain diaspora yang dicoret Bima Sakti.
Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), dan Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar) juga dicoret oleh Bima Sakti.
Bima Sakti saat ini tengah meracik skuad Timnas Indonesia U17 di TC Solo.
Tim tersebut dipersiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-17 bulan 10 November hingga 2 Desember 2023, di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)