TRIBUNNEWS.COM - "Old But Gold" menjadi menjadi penggambaran tepat bagi Cristiano Ronaldo yang hari ini, Minggu (13/8/2023) dini hari WIB, sukses merengkuh trofi pertamanya di Asia.
Al Nassr memastikan diri menjadi juara Liga Championa Arab 2023 setelah mengalahkan Al Hilal dengan skor 2-1 di King Fahd Stadium.
Hasil ini sekaligus menebus dendam musim lalu Al Nassr yang dijegal langkahnya dalam persaingan gelar juara Liga Arab Saudi.
Pertemuan Al Hilal vs Al Nassr di partai puncak Liga Champions Arab jadi sesuatu yang menarik. Dalam perburuan gelar Liga Arab Saudi musim lalu, Al Hilal sukses mengalahkan Al Nassr dengan skor 2-0.
Baca juga: Daftar Juara Piala Klub Arab, Cristiano Ronaldo OTW Ukir Sejarah di Al Nassr
Kekalahan itu turut jadi faktor penting di balik kegagalan Al Nassr dalam perburuan gelar Saudi Pro League. Al Nassr akhirnya finis di posisi runner up karena tertinggal lima poin dari Al Ittihad.
Karena itulah laga final Liga Champions Arab jadi kesempatan bagus bagi Ronaldo dan kawan-kawan untuk melakukan aksi balas dendam.
Kemenangan di Liga Champions Arab bisa jadi pelipur lara atas kekalahan mereka di Saudi Pro League.
Misi tersebut sukses dituntaskan Cristiano Ronaldo dengan ciamik. Bahkan terukir lewat drama epic comeback.
Al Hilal diketahui lebih dulu mencetak gol ke gawang Al Nassr. Tepatnya di menit ke-51, umpan dari Malcom sukses dikonversikan Michael menjadi keunggulan.
Selang 23 menit, giliran Al Nassr yang menyamakan kedudukan.
Al Ghannam yang menyisir sisi kanan permainan sukses leps dari pengawalan dan mengirimkan umpan tarik kepada Cristiano Ronaldo.
Kapten Timnas Portugal yang berada di mulut gawang tak kesulitan untuk mencantumkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga laga usai. Penentuan gelar juara Liga Champions Arab pun berlanjut ke babak extra time.
Al Nassr membuktikan mentalitasnya sebagai pemenang dengan membalikkan kedudukan menjadi 1-2.
Lagi-lagi adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi protagonis pertandingan. Dia mengukir gol keduanya di laga final Liga Champions Arab pada menit ke-98.
Ronaldo mencetak gol sundulan memanfaatkan kemelut di depan gawang Al Hilal.
Hasil tersebut bertahan hingga pertandingan usai. Al Nassr sukses menyabet gelar juara Liga Champions, sedangkan Cristiano Ronaldo meraih trofi Asia pertamanya.
Manisnya lagi, Ronaldo mengawinkan gelar juara Liga Champions Arab dengan gelar top skor.
Dua golnya ke gawang Al Hilal membuat mantan pemain Real Madrid, Manchester United dan Juventus mengakhiri turnamen sebagai pemain paling gacor. Dia membukukan enam gol, selisih tiga lesakan dari mantan rekannya di Real Madrid Karim Benzema.
Top skor Liga Champions Arab 2023
6 gol
Cristiano Ronaldo (Al Nassr)
3 gol
Karim Benzema (Al Ittihad)
2 gol
Aso Rostam (Al Shorta)
Salem Al-Dawsari (Al Hilal)
Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal)
Ever Banega (Al Shabab)
Akram Afif (Al Sadd)
Sayed Abdallah (Zamalek)
Ahmed Sayed Zizo (Zamalek)
Berikut sorotan pasca-keberhasilan Cristiano Ronaldo merengkuh trofi perdananya di Asia yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Tangis Kesakitan Cristiano Ronaldo
Hasil tersebut tidak 100 persen meninggalkan kesan manis bagi Al Nassr yang menjadi juara. Pasalnya mereka dibayangi kehilangan Cristiano Ronaldo yang cedera pada pertandingan final tersebut.
CR7 diketahu terkapar di lapangan setelah berduel dengan pemain lawan ketika laga menyisakan 5 menit di babak extra time. Ronaldo bahkan harus diangkut oleh mobil tim medis ke pinggir lapangan.
Dari video yang beredar di media sosial, Cristiano Ronaldo menahan sakit sembari meneteskan air mata akibat cedera yang dialaminya.
Bahkan ketika turun dari mobil tim medis untuk duduk di bench pemain, Ronaldo tertatih-tatih ketika berjalan.
Kondisi ini jelas bukan sesuatu yang ideal bagi Al Nassr. Mengingat musim baru Liga Arab Saudi 2023/2024 segera dimulai.
Jika mereka sampai kehilangan kaptenTimnas Portugal itu, maka harganya terlalu mahal bagi Al Nassr.
Diwartakan Express, tidak menutup kemungkinan Cristiano Ronaldo mengalami cedera serius melihat gesture yang diperlihatkan.
2. Selebrasi Siu Pembawa Petaka
Nasib kurang beruntung menimpa Al Hilal dan sang pencetak satu-satunya gol pada pertandingan final kali ini, Michael.
Dia mengukir namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Malcom. Sang striker melakukan perayaan dengan meniru selebrasi "Siuu" milik Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, siapa yang menyangka jika empunya selebrasi tersebut membayarnya secara kontan dengan ukiran brace.
Yap, dwigol Ronaldo menjadi cara elegan bagaimana membalas aksi perayaan gol Siu milik penyerang Al Hilal tersebut.
Secara tidak langsung, Selebrasi Siu milik Ronaldo menjadi petaka bagi Michael maupun timnya.
(Tribunnews.com/Giri)