TRIBUNNEWS.COM - Liverpool sedang dilanda patah hati menghadapi bursa transfer Liga Inggris kali ini.
Pasalnya Liverpool mendapat penolakan dari pemain yang mereka incar, Moises Caicedo.
Liverpool pun mencari alternatif setelah gagal mendapatkan Caicedo.
Baca juga: Sebut Hasil Imbang Chelsea vs Liverpool Tak Adil, Mauricio Pochettino: The Blues Layak Menang
Mereka mencari beragam profil pemain yang dirasa bisa melengkapi lini tengah tim asuhan Jurgen Klopp musim ini.
Liverpool dikabarkan mencari hingga tanah Spanyol untuk mendapatkan pemain tengah anyar.
The Reds seperti modal nekad saja dalam mencari personel anyar.
Mereka tak canggung untuk menyolek Real Madrid terkait keadaan dua pemain tengah mereka.
Dikutip dari The Secret Scout, Liverpool mencoba mendatangkan salah satu dari Aurelien Tchouameni atau Fede Valverde.
Liverpool memang baru sebatas menanyakan ketersediaan pemain-pemain tersebut.
Namun hal itu saja bisa dibilang cukup berani.
Mengingat, Tchouameni dan Valverde merupakan dua pemain andalan Real Madrid dalam beberapa musim ini.
Terkhusus bagi Valverde, ia menjelma sebagai jenderal lapangan tengah baru El Real.
Penampilannya yang menawan membuat pelatih Real Madrid tak ragu memberikan banyak kepercayaan kepadanya.
Selain itu, Valverde punya keunggulan lain.
Ia adalah pemain yang versatile atau bisa bermain di banyak posisi.
Sedangkan Tchouameni merupakan pemain yang lebih diharapkan berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Ia didatangkan untuk memperkuat lini tengah Real Madrid sepeninggal Luka Modric atau Toni Kroos mendatang.
Untuk itu, permainan Tchouameni belum terlalu terasa dalam skuad Real Madrid.
Meski demikian, ia tetap menjadi salah satu andalan Carlo Ancelotti dalam membangun lini tengah El Real.
Melihat hal tersebut, Liverpool sepertinya membutuhkan usaha keras untuk bisa mendapatkan salah satu dari pemain tersebut.
Bukan tidak mungkin, Liverpool justru harus merelakan targetnya ini melayang.
Mereka tak akan mudah membujuk Real Madrid melepas Fede Valverde atau Tchouameni.
Di saat yang sama, Liverpool benar-benar membutuhkan pemain tengah lain untuk melengkapi kepingan mereka di sektor tersebut.
Setidaknya, kegagalan Liverpool mendatangkan Caicedo bisa menimbulkan hikmah bagi pelatih mereka, Jurgen Klopp.
The Reds tak akan menghamburkan uang yang luar biasa banyak hanya untuk satu orang pemain saja.
Hal itulah yang sempat diutarakan Klopp saat mengomentari kedatangan Paul Pogba ke Manchester United beberapa musim lalu.
Pada saat itu Setan Merah memulangkan Pogba dari Juventus dengan mahar 105 juta euro.
Angka yang sangat fantastis bagi gelandang yang sempat terbuang dari akademi MU.
Baca juga: Setelah Moises Caicedo, Liverpool Terancam Kehilangan Romeo Lavia Juga Setelah Chelsea Membajaknya
Pasca-penandatanganan itu, Jurgen Klopp yang membesut Liverpool, memberikan pernyataan menggelitik soal fenomena transfer pemain yang dinilai sudah di luar nalar.
"Klub lain bisa keluar dan menghabiskan lebih banyak uang dan mengumpulkan pemain top. Saya ingin melakukannya secara berbeda," terang Jurgen Klopp.
Bahkan pelatih berkebangsaan Jerman ini tak ingin meniru kebijakan klub Premier League lainnya yang ugal-ugalan dalam mengucurkan dana demi memboyong pemain andalan.
"Saya bahkan akan melakukannya secara berbeda jika saya bisa menghabiskan uang itu," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund kala itu.
Akan tetapi kini kondisi justru berbalik menyerang juru taktik yang gemar memakai topi ini.
Liverpool secara mengejutkan mau menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis, bahkan mencapai triliunan rupiah untuk pemain yang secara kualitasnya terbilang biasa aja.
Hal ini membuat Klopp menjadi bahan bercandaan pendukungnya sendiri yang seakan menjilat pernyataan ketika Manchester United mendatangkan Pogba dari Juventus.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)