TRIBUNNEWS.COM - Ajang Piala Liga Amerika telah dijadwalkan menggelar 2 pertandingan babak Semifinal, pada Rabu (16/8/2023) mendatang.
Kedua jadwal Semifinal Piala Liga Amerika itu adalah Philadelphia Union vs Inter Miami dan Monterrey vs Nashville SC.
Dari keempat tim di atas, Nashville SC menjadi satu-satunya yang pernah juara Piala Liga Amerika.
Nashville SC merupakan juara bertahan di edisi terakhir Piala Liga Amerika pada musim 2022 lalu.
Baca juga: Jadi Pahlawan Al Nassr Juara Piala Klub Arab, Perdebatan Prestasi Ronaldo dengan Messi Kian Panas
Menurut laman Transfermarkt, Piala Liga Amerika baru berjalan pada musim 2019 lalu.
Nah untuk Piala Liga Amerika musim 2023 merupakan edisi keempat.
Dalam 3 edisi sebelumnya, Piala Liga Amerika selalu menghasilkan juara baru.
Seperti pada edisi pertama 2019, Cruz Azul menjadi pemenangnya.
Kemudian pada 2020 tidak digelar karena situasi pandemi Covid-19.
Baru kembali bergulir pada 2021 lalu, Club Leon gantian menjadi juaranya.
Adapun edisi terakhir 2022, Nashville SC menjadi juara bertahan Piala Liga Amerika.
Nashville SC sendiri masih berada di Semifinal Piala Liga Amerika 2023. Mereka punya kesempatan kembali untuk juara.
Itu bisa dilakukan dengan melewati hadangan Monterrey di Semifinal.
Apabila bisa menang, maka Nashville SC akan melawan pemenang dari Philadelphia Union vs Inter Miami.
Berdasarkan penjelasan di atas, Messi bisa menciptakan sejarah untuk Inter Miami jika berhasil pertama kalinya juara Piala Liga Amerika.
Disamping itu, pemenang Piala Dunia 2022 tersebut telah mengukir rekor baru yakni menjadi top skor sepanjang masa di Piala Liga Amerika.
Messi kini memuncaki top skor sepanjang masa Liga Amerika setelah tampil 5 kali bersama Inter Miami dan mencatatkan 8 gol.
Sebelumnya top skor sepanjang masa Piala Liga Amerika dipegang Bongokuhle Hlogwane, pemain asal Afrika Selatan yang membukukan 7 gol.
Daftar Juara Piala Liga Amerika
2019 - Cruz Azul
2021 - Club Leon
2022 - Nashville SC
Jadwal Semifinal Piala Liga Amerika
Rabu, 16 Agustus 2023
- Pukul 06.00 WIB
Philadelphia Union vs Inter Miami
- Pukul 08.30 WIB
Monterrey vs Nashville SC
Siap Terima Konsekuensi
Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino membahas peluang timnya juara Piala Liga Amerika Serikat.
Gerardo Martino mengatakan bahwa dirinya siap dipecat jika gagal meraih juara.
Menurutnya, itu sebagai tanggung jawab seorang pelatih karena tidak berhasil mewujudkan target yang dicanangkan.
Apalagi manajemen Inter Miami telah melakukan transfer besar-besaran.
Masuknya 3 alumni Barcelona sebagai bukti manajemen Inter Miami ingin bersaing prestasi.
Alumni Barcelona yang baru bergabung Inter Miamai adalah Lionel Messi, Sergio Busquets dan Jordi Alba.
"Kami akan bertanggung jawab atas hasil yang kita dapat nanti. Tidak ada pelatih di tim mana pun yang tidak harus menanggung risiko," buka Gerardo Martino dikutip dari laman MLS.
"Tapi perlu anda ingat, di awal turnamen Inter Miami mampu bersaing dengan 47 kontestan, dan sekarang kami berada di sini (Semifinal)."
"Saya pikir itu menunjukkan momen bahwa, minimal, kita harus memiliki ekspektasi untuk dapat melakukan sesuatu yang besar (juara)," tegasnya.
Terakhir, juru taktik asal Argentina ini juga menyebut dampak positif masuknya Messi di skuad Inter Miami.
Klub milik David Beckham itu mampu meraih 5 kemenangan beruntun setelah Inter Miami memainkan pemenang Piala Dunia 2022 tersebut.
"Sebenarnya di luar upaya kolektif tim, kami juga di sini karena apa yang dia tawarkan dalam lima pertandingan terakhir," kata Martino.
"Dan bukan hanya apa yang dia berikan, tapi apa yang dia hasilkan untuk [rekan setimnya]. Ada kepercayaan diri yang besar pada pemain lain yang bermain bersamanya," tandas arsitek berusia 60 tahun tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)