News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Super Eropa

Daftar Juara Piala Super Eropa dari Masa ke Masa, City Samai Rekor MU

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar Juara Piala Super Eropa dari Masa ke Masa, City Samai Rekor MU - Bek Inggris Manchester City #02 Kyle Walker memegang trofi di podium setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super UEFA 2023 antara Manchester City dan Sevilla di Stadion Georgios Karaiskakis di Piraeus pada 16 Agustus 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Daftar juara Piala Super Eropa dari mana ke masa setelah Manchester City Juara Piala Super Eropa 2023.

Manchester City secara tidak langsung menyamai rekor rival sekotanya, Manchester United yang mana sama-sama mengoleksi satu gelar di Piala Super Eropa.

Capaian ini membuat City dan MU secara tidak langsung membuktikan bahwa keduanya merupakan tim kuat dengan catatan rekor yang sama.

Untuk sekadar catatan, Manchester City memastikan diri sebagai juara Piala Super Eropa 2023 setelah mengalahkan Sevilla lewat adu penalti setelah imbang 1-1 (5-4) hingga 120 menit waktu pertandingan usai, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB.

Baca juga: Rekor Pep Guardiola & Man City Usai Juara Piala Super Eropa 2023

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super UEFA 2023 antara Manchester City dan Sevilla di Stadion Georgios Karaiskakis di Piraeus pada 16 Agustus 2023. (Spyros BAKALIS / AFP)

Dengan hasil itu kini City yang berhasil mengukir sejarah dengan meraih menyamai koleksi gelar juara Manchester United di Piala Super Eropa.

Padahal sebelumnya, City berhasil meraih treble winner yang mana hal itu juga telah dibukukan oleh Manchester United.

Kendati begitu, City dan MU juga menyumbang catatan prestasi dari klub Liga Inggris yang mana mereka saat ini berhasil mengoleksi 10 gelar.

Namun capaian itu masih jauh dari apa yang telah diraih oleh klub-klub asal Spanyol.

Pasalnya Barcelona dan Real Madrid cukup mendominasi dengan masing-masing mengemas 5 gelar juara.

Kemudian secara keseluruhan klub asal Spanyol telah mengantongi raihan gelar sebanyak 16 trofi.

Daftar Juara Piala Super Eropa dari Masa ke Masa

2023/24: Manchester City

2022/23: Real Madrid

2021/22: Chelsea FC

2020/21: Bayern Munchen

2019/20: Liverpool

2018/19: Atletico Madrid

2017/18: Real Madrid

2016/17: Real Madrid

2015/16: Barcelona

2014/15: Real Madrid

2013/14: Bayern Munchen

2012/13: Atletico Madrid

2011/12: Barcelona

2010/11: Atletico Madrid

2009/10: Barcelona

2008/09: Zenut St. Petersburg

2007/08: AC Milan

2006/07: Sevilla

2005/06: Liverpool

2004/05: Valencia

2003/04: AC Milan

2002/03: Real Madrid

2001/02: Liverpool

2000/01: Galatasaray

1999/00: SS Lazio

1998/99: Chelsea

1997/98: Barcelona

1996/97: Juventus

1995/96: Ajax Amsterdam

1994/95: AC Milan

1993/94: AC Parma

1992/93: Barcelona

1991/92: Manchester United

1990/91: AC Milan

1989/90: AC Milan

1988/89: KV Mechelen

1987/88: Porto

1986/87: Steaua Bucharest

1984/85: Juventus

1983/84: Aberdeen FC

1982/83: Aston Villa

1980/81: Valencia

1979/80: Nottingham Forest

1978/79: RSC Anderlecht

1975/76: Dynamo Kyiv

1973/74: Ajax Amsterdam

1972/73: Ajax Amsterdam

Ulasan Jalannya Pertandingan Manchester City vs Sevilla

Man City membuat peluang matang pertama pada menit ke-7 lewat usaha yang dilakukan oleh Cole Palmer.

Palmer melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dari laur kotak penalti.

Bola hasil sepakan Palmer bergerak menuju gawang Sevilla dan bisa diamankan oleh Bono.

Satu menit kemudian, giliran Nathan Ake yang membuat peluang untuk Man City.

Dia melakukan sundulan dari dalam kotak 16 setelah memanfaatkan umpan dari Palmer.

Beruntung bagi Sevilla, bola hasil sundulan Ake bisa dihalau oleh Bono.

Kiper asal Maroko itu kembali membuat penyelamatan pada menit ke-17 usai menepis tembakan kaki kanan Jack Grealish.

Keasyikan menyerang, Man City harus kebobolan di menit ke-25 lewat Youssef En-Nesyri.

Gol En-Nesyri berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Marcos Acuna di sisi kiri penyerangan Sevilla.

Bola kiriman Acuna bergerak menuju ke En-Nesyri yang kemudian melakukan lompatan untuk menyundul bola di antara Ake dan Josko Gvardiol (bek termahal di dunia).

En-Nesyri berhasil menyundul bola kiriman Acuna dan sukses menjebol gawang The Citizens.

Gol dari  En-Nesyri membuat laga berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Sevilla di babak pertama.

Masuk babak kedua, Sevilla nyaris menambah keunggulan lewat En-Nesyri di menit ke-50.

Berawal dari umpan Lucas Ocampos kepada En-Nesyri yang berdiri di dalam kotak penalti.

Tak mendapatkan kawalan ketat, pemain asal Maroko kemudian menyambar umpan Ocampos dengan kaki kirinya.

Namun sayang, sepakan En-Nesyri mampu diselamatkan oleh Ederson.

Tiga menit kemudian, Ederson kembali membuat gawang Man City.

Kali ini, kiper asal Brasil itu mengamankan bola hasil sepakan perekik yang dilepaskan oleh Joan Jordan.

Memasuki ke-63, Man City mampu menyamakan kedudukan lewat Palmer.

Palmer mencetak golnya lewat sundulan kepala dari dalam kotal 16 setelah memanfaatkan umpan dari Rodri.

Gol dari Palmer membuat Man City sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Setelahnya, tidak ada lagi gol yang tercipta dan laga harus berakhir dengan skor 1-1 di babak kedua.

Hasil tersebut membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dan Manchester City memenangkan adu penalti dengan skor 5-4 atas Sevilla.

(Tribunnews.com/Niken, Dwi Setiawan) (Bolasport/Ivan Rahardianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini