TRIBUNNEWS.COM - Liverpool lagi-lagi tertarik dengan pemain Jepang, namun kali ini lebih berpengalaman, kapten sekaligus penyelamat bagi tim Bundesliga, Stuttgart.
Dia adalah Wataru Endo, pemain kelahiran Yokohoma, Jepang yang berusia 30 tahun.
Pakar transfer sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano melaporkan, Wataru Endo dalam pekan ini akan menjalani tes medis dengan Liverpool.
Biaya sebesar 18 juta Euro telah disepakati oleh kedua kubu, segala persyaratan pribadi pun kabarnya juga telah mencapai kesepakatan.
Lirikan Liverpool terhadap Wataru Endo tak lepas dari kegagalan tim asuhan Jurgen Klopp mendatangkan Caicedo dan Lavia.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Liverpool Tak Berkutik, Tikungan Maut Chelsea Rebut Caicedo & Lavia
Siapa Wataru Endo?
Liverpool sangat selektif dalam mendatangkan pemain di bursa transfer.
Wataru Endo bukanlah pemain biasa, dia adalah sosok yang tangguh, punya passing akurat, serta disiplin dalam kotak pertahanan.
Bundesliga menggambarkan sosoknya seperti legenda Prancis, Makalele.
"Sebagai pemain dan sebagai pribadi, dia sangat berharga," ucap Direktur Olahraga Stuttgart, Sven Mislintat tahun lalu.
"Dia salah satu jangkar di permainan kami, titik fokus dalam sistem kami."
"Apakah dia bermain sebagai bek tengah atau sebagai gelandang bertahan, dia tampil bagus di sana," jelasnya
Ya benar saja, Wataru Endo adalah pemain versatile atau yang bisa memainkan untuk beberapa peran dalam permainan.
Baik itu sebagai bek tengah, maupun sebagai gelandang bertahan. Namun posisi utamanya adalah bermain di depan garis pertahanan timnya.
Wataru Endo bukan hanya saja sebagai jendral di lapangan tengah, dia juga seorang kapten untuk tim Die Roten.
Penyelamat Stuttgart dari degradasi dua musim lalu.
Golnya di injury time kala menghadapi FC Koln menjadikan skor 2-1 untuk membuat Stuttgart bertahan di Bundesliga musim 2022/2023.
"Saya tidak pernah merasakan seperti ini," ucap Wataru Endo kala itu yang keluar sebagai pahlawan Stuttgart.
"Kami mencetak gol dalam dua menit terakhir. Saya mencetak gol! Saya tidak percaya itu!." tambahnya.
Pelatih Stuttgart kala itu, Pellegrino Matarazzo menilai bagaimana sosok Wataru Endo dalam timnya.
"Penting bagi saya bahwa kapten kami dapat membawa semua orang bersamanya, dia mewujudkan nilai-nilai yang kami perjuangkan dan merupakan contoh untuk diikuti," tanggapan Pellegrino Matarazzo.
Liverpool membutuhkan sosok seperti Wataru Endo, pemain berpangalaman untuk menggantikan peran Fabinho, James Milner, hingga Jordan Henderson yang hijrah di musim panas ini.
Ketiganya adalah opsi kapten secara bergilir bagi Jurgen Klopp.
Karier Wataru Endo
Wataru Endo lahir pada 9 Februari 1993 di Yokohama, Jepang.
Dia bermain untuk Yokohama South Totsuka SC dari tahun 1999 hingga 2004.
Lalu tampil sebagai pemain Yokohama South Totsuka Jr HS dari tahun 2005-2007.
Wataru Endo kemudian bermain untuk Shonan Bellmere dari 2008-2016, dan Urawa Red Diamonds 2016-2018.
Selama di Jepang, dia berhasil memenangkan Ligue 1 hingga Liga Champions Asia (LCA).
Bakatnya mulai terendus oleh talent scout Eropa sejak saat itu.
Dia bermain untuk klub divisi pertama Belgia, Sint-Truidense VV tahun 2018.
Hanya satu tahun, perkembangannya mendapat lirikan dari Stuttgart (2019), dan kini dari Liverpool.
Statistik Musim 2022/2023
Musim 2022/2023, peamin berusia 30 tahun itu mencetak lima gol dan empat assist.
Wataru Endo tampil dalam 33 pertandingan sebagai starting XI. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Tingkat keberhasilan umpan Wataru Endo mencapai 83,43 persen. Catatan itu menjadi yang terbaik ketiga dalam tim Stuttgart.
Dia menempati posisi empat dalam hal clearence dengan tikat keberhasilan tekel mencapai 55,01 persen.
Dia dikreditkan sebagai orang yang sangat asertif di lapangan.
Oleh karena itu, dia memenangkan 439 duel tekel yang membuatnya berada di peringkat 4 dalam Bundesliga.
Selama di Bundesliga Wataru Endo telah memainkan 99 pertandingan, 26 di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Stuttgart.
Total pertandingan tersebut menghasilkan 12 gol dari peran Wataru Endo.
(Tribunnews.com/Sina)