TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi menjelaskan alasan mengapa dia bisa bermain lebih bagus saat di Inter Miami daripada di PSG.
Alasannya karena faktor tempat. Messi datang ke Paris bukan didorong karena keinginannya, tapi saat datang ke Miami, itu sesuai dengan keinginannya.
Main di tempat yang disukai bisa membuat Messi lebih bergairah, berbeda dengan saat berada di tempat yang kurang disukai Messi.
Messi berbicara hal tersebut saat menjalani konferensi pers pertamanya di Inter Miami jelang final Leagues Cup
Lionel Messi dan Inter Miami akan menghadapi Nashviulle di final Leagues Cup yang digelar di Stadion Geodis Park pada Minggu (20/8/2023).
Beberapa hari sebelum bermain di final Piala Liga, Lionel Messi berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak kedatangannya di Las Garzas.
Hampir 29 hari setelah tiba, Lionel Messi hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk memenangkan gelar pertamanya di Inter Miami, final tercepat dalam kariernya.
Messi, kapten Tim Nasional Argentina, yang memiliki sembilan gol dalam enam pertandingan di Las Garzas.
"Ketika saya tiba di Miami, saya melakukannya dengan sangat antusias, sangat bahagia, dengan keinginan untuk terus mendapatkan hasil seperti yang telah saya lakukan sepanjang karir saya," kata Leo kepada media.
"Meskipun itu adalah kejutan besar bahwa kami akan memainkan final untuk orang-orang yang tidak melihat kami berlatih setiap hari, kami mempersiapkan diri untuk ini, untuk mencoba bersaing dan memenangkan gelar ini. Kami pikir kita bisa melakukannya" tambahnya.
Messi menyatakan perbedaan latar belakang dia bermain di PSG dan Inter Miami.
Main di Inter Miami didasarkan pada keinginannya, tidak demikian saat dia bermain di PSG. Saat itu, dia tidak mau meninggalkan Barcelona.
Soal keputusan mudah Messi untuk memilih Inter Miami, Messi menjelaskannya, dia menikmati di Inter Miami.
"Saya senang, menikmati tahapan baru ini dan pengalaman hidup di negara ini, yang selalu terlintas di benak saya," kata Messi dalam konferensi pers.
"Kami sekarang berada di tempat yang kami inginkan. Kepergian saya ke Paris bukanlah sesuatu yang saya inginkan, saya tidak ingin meninggalkan Barcelona dan itu menjadi sulit, tetapi kebalikan dari apa yang terjadi pada saya sekarang, terima kasih Tuhan," pungkasnya.