Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Kalteng Putra, Jafri Sastra menyambut baik mengenai format anyar yang bakal diterapkan pada kompetisi Liga 2 2023/2024.
Format kompetisi musim ini berbeda dari musim sebelumnya yang membagi tiga wilayah.
Format kali ini, kompetisi Liga 2 diawali dengan pembagian empat grup; masing-masing grup akan dihuni tujuh tim. Nantinya setiap tim akan bermain home and away.
Tiga klub teratas di masing-masing grup melaju ke babak 12 besar dan kembali lagi dibagi menjadi tiga grup.
Kemudian empat tim terbawah di masing-masing grup awal akan kembali bertanding untuk menghindari degradasi. Nantinya akan ada delapan tim yang terdegradasi dari kompetisi Liga 2 ini.
“Ya semalam itu saya sudah baca formatnya, nanti dari empat grup ada tujuh tim, kemudian setengah kompetisi, home and away dan yang diambil tiga teratas untuk lolos ke 12 besar sedangkan empat di bawah akan berlaga lagi,” kata Jafri kepada Tribunnews di Lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (17/8/2023).
“Saya pikir ini lebih sedikit ideal atau lebih baik daripada format yang kemarin ada degradasi langsung. Prinsipnya ini nanti akan ada persaingan dengan format seperti ini. Tim-tim pasti punya motivasi untuk bisa lolos ke atas dan mereka yang tidak lolos dari fase grup mereka akan berjuang lagi untuk tidak degradasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kalteng Putra sendiri di kompetisi tahun ini datang dengan target tinggi – promosi Liga 2024.
Jafri sebagai pelatih pun merasa tertantang dengan target yang diberikan manajemen kepada dirinya.
“Ya, kami kalua target yang dicanangkan oleh Bapak CEO atau manajemen itu tentu hal yang positif ya. Ini kami sedang proses, kami sambut itu dengan satu tantangan ya, bisa tampil yang sesuai yang diinginkan,” terang pelatih berdarah Minang tersebut.
“Target ini menjadi hal yang positif dan motivasi untuk kami agar di pertandingan semakin baik dan lebih baik lagi,” sambungnya..
Setelah menjalani TC di Jakarta, tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu giliran akan menjalani latihan di markasnya di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Di sana para pemain dijadwalkan menjalani serangkaian uji coba sebagai simulasi jelang kick off Liga 2 yang bergulir pada September 2023.
“Ya besok sabtu kami ada uji coba lagi, ya kalau kick off itu tanggal 8 (September) atau tanggal 10 atau bisa saja tanggal 3, tentu ini sudah menjadi uji coba terakhir di Jakarta sebelum kami kembali ke Kalteng,” terang pelatih 58 tahun tersebut.
“Jadi kami liha seperti apa jadwalnya, seperti apa nanti tandingnya nanti. Kami di Kalteng akan buat simuali lagi, bisa saja nanti bertanding tiga hari sekali seminggu dua kali. Kan itu harus kami simulasi lagi,” pungkasnya.