TRIBUNNEWS.COM - Mason Mount mengemban tugas baru di Manchester United yang berbeda dibandingkan ketika dirinya di Chelsea.
Dalam laga pembuka Liga Inggris, Mason Mount langsung turun sebagai starter.
Sayangnya kemenangan 1-0 Setan Merah atas Wolves tak dibarengi dengan penampilan menawan oleh Mount.
Mason Mount dipasang oleh Erik ten Hag di belakang Bruno Fernandes.
Baca juga: Jadwal Tottenham Hotspur vs Manchester United Liga Inggris: Kans Ten Hag Ulangi Rekor Apik Mourinho
Posisi yang jauh lebih dalam dibandingkan ketika bermain di Chelsea dan Timnas Inggris.
Erik ten Hag pun menegaskan bahwa anak asuhnya itu membutuhkan waktu supaya bisa beradaptasi terhadap posisi barunya.
"Saya pikir dia bisa [bermain lebih dalam]," kata Erik ten Hag dikutip dari Metro.
"Sudah, kita telah melihatnya di pramusim, tapi itu yang saya katakan, pasti kita harus bekerja di banyak aspek permainan kita, tetapi juga aspek tentang lini tengah dan kerja sama, bagaimana kita harus mengaturnya."
"Saya yakin kita akan mendapatkannya [benar], tapi itu tidak datang dalam semalam dan [jika] itu lebih mudah maka semua orang bisa melakukannya," tuturnya.
Kemudian, Erik ten Hag meminta Mason Mount untuk melihat pekerjaan yang dilakukan oleh Christian Eriksen.
Musim lalu Christian Eriksen mampu menunaikan tugas itu dengan baik.
Itu juga merupakan peran baru yang diberikan oleh Erik kepadanya.
"Christian Eriksen, musim lalu, datang dan mengalami hal yang sama," sambungnya.
"Pertama kali dalam hidupnya dia bermain dalam peran yang lebih dalam dan itu adalah ambisi dari Christian dan kemudian juga ambisi dari Mason," ujar Erik.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu percaya percaya bahwa Mount memiliki ambisi untuk bisa bermain di banyak posisi.
Menurutnya, gelandang berusia 24 tahun itu memiliki kecerdasan yang apik dalam bermain.
Selain itu, mentalitasnya juga kuat sehingga ke depan dia akan bisa memainkan peran dengan bagus sebagai gelandang tengah.
Semua ramuan untuk mewujudkan cita-cita itu telah tersedia.
"Jadi dia ingin menjadi lebih multifungsi," terang Erik ten Hag.
"Begitulah cara saya melihat sepak bola, tetapi seperti yang saya katakan, itu tidak akan datang dalam semalam."
"Ada proses yang harus kami lalui, tapi dia sangat cerdas dalam bermain."
"Dia memiliki kemampuan teknis, juga memiliki visi yang baik pada bola. Dia tahu bagaimana menangani bola."
"Dia memiliki dinamika, jangan lupakan itu. Dia memiliki mentalitas. Jadi, semua bahan ada untuk melakukannya," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni)