TRIBUNNEWS.COM - Sosok Lamine Yamal mendadak menjadi buah bibir di Barcelona kala melakoni pekan-pekan awal Liga Spanyol.
Tak disangka Lamine Yamal bakal langsung mendapatkan menit bermain melimpah di tim senior Barcelona musim ini.
Lamine Yamal sudah mencatatkan 99 menit membela tim senior Barcelona dari dua pertandingan yang sudah dijalani.
Hal tersebut menjadi catatan penting mengingat usia Yamal yang belum genap 17 tahun.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol Barcelona vs Cadiz: Skor 2-0, El Barca Raih Kemenangan Perdana
Profil Lamine Yamal makin gemilang saat Barcelona menghadapi Cadiz pada Minggu (20/8/2023).
Pemain kelahiran 13 Juli 2007 ini hampir mencetak gol bagi Barcelona.
Skenario indah itu hampir terwujud saat ia mendapatkan bola liar hasil serangan rekan-rekannya.
Ia yang berdiri bebas di sektor kanan berada pada sudut yang tepat untuk membidik gawang lawan.
Sayangnya, tendangan yang ia lepaskan masih bisa dihalau kiper Cadiz.
Lamine Yamal pun gagal mencetak gol pertamanya di tim senior Barcelona pada laga tersebut.
Meski demikian, pihak El Barca tak berkecil hati.
Sebagaimana hal tersebut mereka tuliskan lewat unggahan di akun Instagram resmi mereka.
"Lain waktu, bolanya akan masuk, Lamine!" tulis Barcelona sembari mengunggah video peluang sang pemain.
Yamal sejatinya sudah sejak musim lalu mondar-mondir di tim senior El Barca.
Kesempatan pertamanya di tim senior El Barca hadir pada pekan ke-30.
Saat itu, ia dipanggil ke tim senior saat Barca menghadapi Atletico Madrid.
Lamine Yamal memang tak diturunkan pada laga tersebut dan menjadi penghangat bangku cadangan.
Setelah itu, ia selalu ada di tim senior hingga pekan ke-33.
Puncaknya tentu saja pada pekan ke-32.
Di mana ia diturunkan oleh pelatih Xavi Hernandez saat pertandingan menyisakan 7 menit.
Momen tersebut menjadi debutnya di tim senior Barcelona.
Pemain keturunan Maroko ini makin nyaman berada di tim senior musim ini.
Ia berpeluang mendapatkan banyak menit bermain dengan hilangnya pesaing terberatnya di sektor wing kanan.
Hengkangnya Ousmane Dembele membuat Lamine Yamal menjadi salah satu pilihan teratas dalam mengobrak abrik sektor kiri pertahanan lawan.
Yamal memiliki modal ciamik sebagai seorang winger kanan top.
Ia lincah, cepat dan termasuk tenang untuk seukuran pemain seusianya.
Laman Football Talent Scout menyebut teknik, penguasaan bola dan IQ sepak bola Lamal menjadi beberapa aset paling berharga bagi sang pemain.
Sebagaimana pemain muda lainnya, Yamal tentu memiliki beberapa kekurangan yang masih harus dipoles.
Penguatan kaki non dominan akan membuat permainannya makin sulit ditebak.
Yamine Lamal sendiri mengandalkan kaki kiri sebagai senjata andalannya.
Untuk itu, ia merupakan tipikal winger yang beroperasi menusuk ke dalam atau inside forward.
Terlepas dari skill yang menawan, sang pemain masih membutuhkan arahan dari Xavi Hernandez.
Baca juga: Mulusnya Karier Lionel Messi di Inter Miami Bikin Iri, Eks Rekan di Barcelona Ingin Nyusul
Sang pelatih juga harus pandai mengatur menit bermain Lamal agar tak terjadi hal yang diinginkan.
Barcelona sendiri memiliki beberapa pengalaman dengan pemain muda menjanjikan yang meredup di tengah jalan.
Nama terdekat barangkali Ansu Fati yang mulai menghilang dari tim utama Barcelona.
Masalah cedera membuat namanya tak lagi harum di kalangan penggemar El Barca.
Kini, mereka memiliki Yamine Lamal yang bisa menjadi harapan baru di sisi kanan penyerangan tim.
(Tribunnews.com/Guruh)