TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps memberikan nasihat kepada Paul Pogba untuk tak putus asa soal pemanggilannya ke Tim Nasional.
Deschamps mengatakan, peluang untuk tampil membela Timnas Prancis masih terbuka untuk Paul Pogba.
Namun demikian, ia menekankan kepada Pogba agar terlebih dulu menemukan permainan terbaiknya.
Seperti diketahui, Pogba menjalani musim yang sulit semenjak bergabung dengan Juventus di periode keduanya pada 2022 lalu.
Gelandang 30 tahun itu hanya bermain 161 menit dalam 10 penampilan total. Di laga pertama di musim yang baru ini, Pogba juga masih belum mengambil bagian.
Baca juga: Kepindahan Paul Pogba ke Manchester United Disebut Sebagai Kegagalan Transfer Liga Premier
Ada kekhawatiran, kondisi berlarut-larut yang dialami Pogba ini bisa mengancam posisinya di Timnas Prancis.
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengaku masih mau menerima kehadiran Pogba dalam skuatnya.
Namun demikian, Deschamps memberi syarat khusus kepada Pogba. Ia ingin pemain berpostur 1,91 meter ini harus menemukan kembali performa terbaiknya.
Ia hanya akan memanggil Pogba apabila itu merupakan kemauan sang pemain sendiri, yang mana ini ditandai dengan bugar dan fitnya sang pemain.
“Ya, mungkin ya. Namun ia baru saja melewati tahun yang rumit, antara cedera dan masalah ekstra-olahraga, sehingga ia harus menemukan kembali performa terbaiknya," kata dia, berbicara kepada L'Equipe via TuttoJuve.
Deschamps berharap Pogba segera melakukan pemulihan dengan baik. Ia ingin Pogba tetap percaya diri terhadap konsisinya saat ini.
“Saya akan berbicara dengannya, tentu saja, tapi waktu pemulihannya tidak dapat ditentukan. Dia harus melakukan latihan, lalu jalan-jalan, lalu bermain dan tubuhnya harus melawan.
“Saya hanya ingin Paul berada di tim jika dia benar-benar Paul. Tapi saya pikir dia bisa kembali, dia punya pikiran dan kemampuan untuk melakukannya,” jelasnya.
Baca juga: Cuma Tampil 10 Kali Musim Lalu, Gaji Pogba Kalahkan Messi, Neymar hingga Eden Hazard
Penampilan terakhir Pogba untuk tim nasional Prancis adalah setahun yang lalu, ketika ia masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan persahabatan 5-0 atas Afrika Selatan pada Maret 2022.
Sejauh ini, Pogba telah mencatatkan 91 caps dan ambil bagian dalam empat kompetisi besar.
Adapun kiprahnya di Juventus, Pogba masih terikat kontrak hingga Juni 2026 dan merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.
Baca juga: Paul Pogba Sedang Berada di Kota Mekkah, Antara Ibadah dan Siap-siap Pindah, Klub Ini Mengincarnya
Bertahan di Juventus
Pogba sempat diisukan akan bergabung dengan Al Ittihad di tengah keberadaannya di Arab Saudi awal Juli lalu.
Pemain berusia 30 tahun itu disinyalir akan bergabung dengan Al Ittihad, mengikuti Karim Benzema dan N'golo Kante, dua pesepakbola musim yang juga kompatriotnya.
Menurut Il Bianconeri, Pogba diminati oleh Al Ittihad dan klub Liga Pro Saudi itu menawarkan uang 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun untuk membelinya dari Juventus.
Bahkan ada kabar pula, gaji yang akan diberikan kepada Pogba juga akan sangat tinggi jika mau bergabung ke klub yang bermarkas di kota Jeddah itu, total gaji 300 juta euro untuk kontrak sampai 2026.
Namun rupanya, tawaran gaji fantastis itu tak membuat Pogba tergoda untuk pergi dari Juventus.
Media Prancis L'Equipe mengklaim, Pogba ingin bertahan di Juventus untuk waktu yang lebih lama lagi.
Keputusan Pogba bertahan di Juventus ini tak lain karena ia tak ingin tetap bermain di level tertinggi agar bisa masuk ke skuad Timnas Prancis di Euro 2024.
(Tribunnews.com/Tio)