TRIBUNNEWS.COM- CHRISTIAN Pulisic menikmati debut impian dengan mencetak gol indah saat AC Milan menggebuk tuan rumah Bologna 0-2 (22/8).
Kini, Pulisic bertekad melanjutkan aksi menawannya saat Milan menjamu Torino dalam pekan ke-2 Serie A di Stadion San Siro, Minggu (27/8) dini hari nanti.
"Kapten Amerika", julukan untuk Pulisic langsung nyetel dengan mantan rekannya di Chelsea, Olivier Giroud.
Giroud membuka keunggulan Milan lewat golnya di menit ke-11. Sepuluh menit kemudian, Giroud memberi assists untuk gol indah Pulisic.
"Saya hanya ingat dikawal empat bek dan melihat Olivier memainkan umpan satu-dua yang bagus dan satu-satunya pilihan adalah menembak, dan itu adalah penyelesaian yang sempurna,” kata Pulisic mengenang gol pertama untuk Milan.
Bermain di kandang lawan saat itu, Pulisic sudah merasakan dukungan melimpah dari para pendukung Milan. Kini, dia menunggu sambutan luar biasa saat bermain di kandang, di San Siro.
“Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya di kandang sendiri.
Saya bisa merasakannya musim lalu ketika kami bermain melawan Milan, dan akan sangat menyenangkan jika ada fans yang mendukung, dan memberikan nyanyian bagi saya kali ini," katanya.
Musim lalu, Pulisic menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan saat Chelsea berkunjung ke San Siro pada Oktober 2022.
Itu adalah posisi yang lumrah bagi Pulisic di musim keempatnya di Chelsea saat ia kesulitan mendapatkan waktu bermain.
Tapi kini, potensi Pulisic memancar keluar. Terlebih, dia bermain dikelilingi orang yang familiar.
Giroud bukan satu-satunya reuni mantan pemain Chelsea untuk Pulisic. Fikayo Tomori datang ke Rossoneri dari Chelsea dua tahun lalu, dan Ruben Loftus-Cheek pindah bulan lalu.
Ada juga rekan setimnya di timnas AS, Yunus Musah, yang tiba dari Valencia di offseason. Musah diskors saat melawan Bologna, dan berharap bisa melakukan debutnya melawan Torino.
Pulisic, Musah dan Loftus-Cheek termasuk di antara lebih dari 10 pemain baru yang dibelanjakan Milan selama musim panas.
Milan merevolusi skuatnya setelah mencapai semifinal Liga Champions dan finis keempat di Serie A musim lalu — hanya setahun setelah menjuarai Serie A.
“Para pemain baru datang dengan penuh antusiasme. Mereka adalah pemain-pemain bertalenta.
Mereka tidak butuh waktu untuk berkembang, mereka siap karena mereka datang dari tim bagus dan punya banyak pengalaman,” kata pelatih Milan, Stefano Pioli.
"Tentu saja, mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan liga yang unik dan sulit ini. Namun mereka menunjukkan sikap, rasa lapar, dan semangat yang tepat," tuturnya.
Torino sementara itu bermain imbang 0-0 di kandang melawan Cagliari di laga pembuka.
Pasukan Ivan Juric ini setidaknya melanjutkan rekor pertahanan yang mengesankan sejak musim lalu: mereka kini mencatatkan lima clean sheet dalam sembilan pertandingan liga terakhir.
Namun, Torino sungguh inferior di San Siro. Kemenangan terakhir di sana didapat pada pada Maret 1985.
Faktanya, El Toro telah kalah 19 kali dan seri delapan kali sejak terakhir menang di sana. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi
AC Milan 4-3-3
Maignan; Calabria, Tomori, Thiaw, Hernandez; Loftus-Cheek, Krunic, Reijnders; Pulisic, Giroud, Leao
Torino 3-4-2-1
Milinkovic-Savic; Schuurs, Buongiorno, Rodriguez; Bellanova, Ilic, Ricci, Vojvoda; Radonjic, Vlasic; Sanabria