News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U23 2023

Kata Pelatih Timnas Vietnam seusai Juara Piala AFF U23 2023, Sudah Kantongi Kelemahan Indonesia

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen perayaan Juara Piala AFF U23 2023 yang dimenangkan oleh Vietnam. Inilah pernyataan Hoang Anh Tuan selaku pelatih Timnas U23 Vietnam sesuai berhasil memenangkan gelar juara Piala AFF U23 2023 mengalahkan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah pernyataan Hoang Anh Tuan selaku pelatih Timnas U23 Vietnam sesuai berhasil memenangkan gelar juara Piala AFF U23 2023 mengalahkan Indonesia.

Diketahui, Timnas U23 Vietnam menjadi kampiun Piala AFF U23 2023 setelah menang atas Indonesia lewat drama adu penalti, Sabtu (27/8/2023).

Bertanding di Stadion Rayong, Thailand, Timnas U23 Vietnam menang adu penalti dengan skor akhir 6-5.

Baca juga: Strategi STY, Daffa Fasya Mendadak Jadi Pemain Outfield Timnas Indonesia di Final Piala AFF U23

Dikutip dari laman 24h, Hoang Anh Tuan secara gamblang bahwa dirinya telah menyadari kekurangan dalam skuad Indonesia.

Kelemahan itulah yang lantas bisa dimanfaatkan oleh anak asuhnya.

Ya, skuad asuhan Shin Tae-yong memang hanya diperkuat oleh 18 pemain di laga final kemarin, tentu kondisi yang tak ideal.

Menurutnya, kebugaran para penggawa Indonesia sudah menurun seusai melibas Thailand di semifinal, beberapa pemain tak dalam kondisi baik.

"Yang saya tahu, kebugaran usai semifinal melawan Thailand sudah jauh menurun. Dilihat dari daftar pemain, mereka memiliki tujuh pemain pengganti, termasuk kiper," kata Anh Tuan.

"Jadi, mereka punya lima pemain [lapangan] tersisa. Beberapa pemain starter sedang tidak dalam kondisi yang baik," ujar Anh Tuan menambahkan.

Jika melihat pertandingan final melawan Vietnam, Indonesia memang tampak mengalami rotasi pemain.

Misalnya saja striker Ramadhan Sananta yang tak diturunkan sejak kick off babak pertama.

Lebih lanjut, Anh Tuan mengaku bangga dengan pencapaian dan kerja keras para pemainnya.

Meski diperkuat banyak pemain muda yang belum memiliki banyak jam terbang, namun mereka akhirnya tetap bisa tampil ngotot.

Sekilas informasi, juara Piala AFF U23 2023 menjadi trofi pertama Anh Tuan bersama Timnas Vietnam.

"Ada pemain berusia 17, 18, 19 tahun yang diberi banyak kesempatan bermain. Ini membuat saya sangat bahagia."

"Tidak hanya kami yang menang, tetapi Vietnam U-23 memenangkan kejuaraan dengan kekuatan banyak pemain muda dibandingkan tim lain di kompetisi," tambah Anh Tuan.

Baca juga: Serba-serbi Final Piala AFF U23, Arkhan Fikri Jadi Pemain Terbaik, Emosi Shin Tae-yong & Ernando Ari

Jalannya Pertandingan Final Piala AFF U23 2023

Kedua tim saling mengambil dominasi penguasaan bola pada pada pertama digulirkan.

Vietnam menyerang melalui umpan pendek satu-dua, sedangkan Timnas Indonesia lebih menggunakan bola direct ke lini sayap.

Hingga menit ke-11 kedua tim masih melakukan high-press hingga ke barisan pertahanan. Langkah ini kerap menjadi arena perebutan dan pergantian penguasaan bola.

Timnas Indonesia sempat mendapat peluang pertama melalui skill individu Beckham Putra pada menit ke-14, namun sayang tendangannya masih melebar lemah ke sisi kiri gawang.

Peluang kedua Timnas Indonesia hadir kembali setelah Haykal Alfahiz memberikan umpan cut-back yang gagal disambut oleh Muhammad Ragil pada menit ke-19. Pelaung ini menjadi ancaman Timnas Indonesia paling berbahaya ke gawang Vietnam.

Lanjut, pertandingan berjalan sangat menarik hingga Beckham Putra kembali dijatuhkan tepat di depan kotak penalti Vietnam (25'). Timnas Indonesia mendapat peluang melalui tendangan bebas.

Rifky Dwi Septiawan maju sebagai eksekutor mampu melayangkan bola secara apik menuju pojok kiri gawang Vietnam. Namun kiper Vietnam, Quan Van Chuan hadir untuk menepis bola dan hanya berbuah sepak pojok.

Malapetaka hadir setelah kesalahan pemain belakang Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga. Bek Timnas Indonesia menjatuhkan pemain Vietnam di kotak terlarang pada menit ke-34.

Walhasil Vietnam mendapat penalti yang diambil oleh Nguyen Quoc Viet, namun Ernando Ari tampil sangat luar biasa setelah berhasil menepis tendangan penalti tersebut.

Nguyen Quoc Viet mengarahkan bola ke sudut kanan gawang dari Ernando Ari. Kebolehan kiper Persebaya Surabaya itu membuat gawang Timnas Indonesia masih terjaga.

Skor masih imbang 0-0 di waktu 10 menit tersisa babak pertama.

Hingga tamabahan waktu dua menit baik Timnas Indonesia vs Vietnam tidak mampu merubah papan skor pertandingan.

Babak pertama Piala AFF U23 2023 sementar diakhiri dengan skor 0-0.

Potret starting XI Timnas Indonesia untuk partai final Piala AFF U23 2023 kontra Vietnam di Rayong Provincial Stadium Thailand, Sabtu (26/8/2023) malam WIB.

Babak kedua dilanjutkan, Shin Tae-yong memasukan Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Sroyer dari bangku cadangan.

Kedua pemain ini menggantikan peran Muhammad Ragil dan Abdul Rahman pada detik pertama babak kedua.

Baru berjalan tiga menit, Timnas Indonesia dua kali mendapat peluang emas. Pertama melalui Beckham Putra yang mampu diblock oleh bek Vietnam dan melalui sundulan Muhammad Ferarri melalui skema sepak pojok.

Namun, kedua usaha itu belum membuahkan hasil yang maksimal untuk Timnas Indonesia.

Lanjut Timnas Indonesia mampu mendapat peluang kembali melalui eksekusi tendangan bebas Ramadhan Sananta pada menit ke-58. Namun kiper Vietnam, Quan Van Chuan masih mampu menghalaunya.

Pertandingan babak kedua berjalan sangat sengit, Vietnam lebih dominan melancarkan penyerangan. Namun kembali Ernando Ari tampil menakjubkan dengan mencatatkan banyak penyelamatan.

Hingga menjalang babak kedua berakhir skor masih 0-0 untuk kedua kesebelasan.

Shin Tae-yong kembali memasukan pemain, Frengky Missa untuk menggantikan Rifky Dwi Septian pada menit ke-87 dan Esa Syahrul untuk menggantikan Beckham Putra pada menit ke-89.

Kedua pemain mampu mengawal hasil imbang hingga tambahan waktu lima menit berakhir di babak kedua.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning dari wasit karena melakukan protes keras di pinggir lapangan.

Tampak Shin Tae-yong meluap tak bisa menahan emosi karena laga masih terus berjalan saat waktu sudah menunjukkan 99 menit lebih dari 5 menit waktu tambahan.

Tambahan babak extra time tidak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk saling mengungguli satu sama lain. Timnas Indonesia sempat memiliki peluang melalui Ramadhan Sananta, namun sayang peluangnya digagalkan dengan kaki kiper Vietnam.

Skor antara Timnas Indonesia vs Vietnam berkahir dengan 0-0 di dua kali extra time hingga menit ke-120. Walhasil pertandingan harus dilanjutkan melalui babak adu penalti.

Timnas Indonesia menjadi penendang pertama pada kesempatan kali ini. Kapten Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga maju menjadi eksekutor pertama.

Pemain PSIS Semarang mampu mengelabuhi kiper Vietnam, Quan Van Chuan dengan lancar.

Ketenangan Dewangga mampu diikuti oleh Arkhan Fikri, Frengky Missa, Jeam Kelly Sroyer hingga eksekutor ke lima Ramadhan Sananta.

Namun, ternyata kejuatan hadir di penenadang ke enam, Ernando Ari justru mengambil tendangan dan gagal melakukan eksekusi penalti.

Walhasil Vietnam melalui penendang ke enam mampu menjadi eksekutor penentuan.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam melalui adu babak penalti dengan skor 5-6, setelah bermain imbang selama 120 menit.

(Tribunnews.com/Isnaini/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini