Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan dramatis yang diraih Barcelona sekaligus memunculkan idola baru bagi fans Blaugrana.
Penggemar bak tersihir penampilan memukau pemuda 16 tahun, Lamine Yamal yang menginspirasi comeback gemilang Barcelona atas Villarreal, Senin (28/8/2023).
Namun sejatinya, pahlawan kemenangan Barcelona atas Villarreal bukan hanya Lamine Yamal saja.
Ada pemain lain yang memiliki andil besar bagi Barcelona pada laga ini.
Hal tersebut ternyata tak luput dari perhatian sang pelatih, Xavi Hernandez.
Xavi turut menyinggung sumbangan besar yang diberikan kepada salah satu pemain Barcelona, Ferran Torres dalam kemenangan ini.
Ferran Torres sendiri masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63.
Ia masuk menggantikan Oriol Romeu untuk memberikan sentuhan baru dalam penyerangan Blaugrana.
Benar saja, Torres langsung memberikan efek instan bagi Los Cules.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menang Tak Biasa, Xavi Anggap Blaugrana Sudah Gila
Baru 5 menit berada di lapangan, eks pemain Manchester City langsung mencetak gol.
Gol dari Ferran Torres itu sekaligus membuat kedudukan menjadi imbang 3-3.
Lesakan pemain asal Spanyol juga menjadi tanda keberhasilan Barcelona mengalihkan momentum.
Penampilan cemerlang Ferran Torres mendapat pujian dari pelatih Xavi Hernandez.
"Ferran memiliki ambisi dan keinginan. Dia percaya itu," ungkap Xavi dikutip dari Barca Blaugranes.
"Sangat jelas bahwa ia ingin sukses di Barcelona."
"Saya sangat senang untuknya. Dia adalah orang yang sederhana dan bertanggung jawab," sambungnya.
Meskipun Ferran Torres tampil gemilang, perhatian tetap tertuju kepada Lamine Yamal.
Pemain 16 tahun itu berhasil menjadi sumber inspirasi kemenangan tim dengan performa yang luar biasa.
Yamal sejatinya sudah sejak musim lalu mondar-mondir di tim senior El Barca.
Kesempatan pertamanya di tim senior El Barca hadir pada pekan ke-30.
Saat itu, ia dipanggil ke tim senior saat Barca menghadapi Atletico Madrid.
Lamine Yamal memang tak diturunkan pada laga tersebut dan menjadi penghangat bangku cadangan.
Setelah itu, ia selalu ada di tim senior hingga pekan ke-33.
Puncaknya tentu saja pada pekan ke-32.
Di mana ia diturunkan oleh pelatih Xavi Hernandez saat pertandingan menyisakan 7 menit.
Momen tersebut menjadi debutnya di tim senior Barcelona.
Pemain keturunan Maroko ini makin nyaman berada di tim senior musim ini.
Ia berpeluang mendapatkan banyak menit bermain dengan hilangnya pesaing terberatnya di sektor wing kanan.
Hengkangnya Ousmane Dembele membuat Lamine Yamal menjadi salah satu pilihan teratas dalam mengobrak abrik sektor kiri pertahanan lawan.
Yamal memiliki modal ciamik sebagai seorang winger kanan top.
Ia lincah, cepat dan termasuk tenang untuk seukuran pemain seusianya.
Laman Football Talent Scout menyebut teknik, penguasaan bola dan IQ sepak bola Lamal menjadi beberapa aset paling berharga bagi sang pemain.
Sebagaimana pemain muda lainnya, Yamal tentu memiliki beberapa kekurangan yang masih harus dipoles.
Penguatan kaki non dominan akan membuat permainannya makin sulit ditebak.
Yamine Lamal sendiri mengandalkan kaki kiri sebagai senjata andalannya.
Untuk itu, ia merupakan tipikal winger yang beroperasi menusuk ke dalam atau inside forward.
(Tribunnews.com/Guruh)