Kelemahan Timnas U-17 Menurut Frank Wormuth, Bima Sakti: Pertahanan Lembek, Crossing Lawan Kerap Jadi Gol
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi Korea Selatan U-17 dalam laga uji coba yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).
Sebelum menghadapi Korsel U-17, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan dirinya sudah memberikan latihan khusus kepada Muhammad Iqbal Gwijangge dkk.
Salah satu latihan yang diterapkan yakni mengenai pertahanan.
Bima tak ingin para pemainnya kembali kebobolan dengan mudah seperti uji coba menghadapi Barcelona Juvenil A dan Kashima FC Antler di Bali lalu.
Seperti diketahui, dalam uji coba tersebut Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A dan takluk dari Kashima Antlers 2-3.
“Kalau strategi ya kita sudah latihan kemarin setelah kita uji coba di Bali ada masukan dari Frank (Wormuth) kita harus fokus di defense. Kemudian juga kemarin dua minggu kita latihan attack dan defensive ini juga yang kita fokuskan karena waktu kita uji coba dua kali di Bali, itu gol terjadi dari crossing-crossing, dan dimanfaatkan dengan baik oleh pemain lawan,” ujar Bima Sakti di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Menurut Bima, kunci dari sebuah kemenangan berawal dari solidnya pertahanan.
Untuk itu ia juga berharap kepada para pemainnya agar mengerti mengenai konsep pertahanan yang diterapkan di laga besok menghadapi Korsel.
Dalam persiapan menghadapi runner up Piala Asia U-17 2023 itu, Bima menyebut dirinya juga dibantu oleh Frank Wormuth yang kini ditugaskan di Belanda guna mencari pemain keturunan.
“Defense adalah hal penting kalau defense-nya bagus otomatis gawang kita akan terjaga. Untuk itu kita sudah latihan dua minggu defense, dua minggu attacking. Ya, semoga saja mereka bisa mengerti karena yang paling terpenting pemain mengerti,” terang Bima Sakti.
“Setelah berdiskusi dengan frank, dengan tim pelatih semuanya dan yang paling penting pemain bisa mengerti karena jadwal kita, kita habis makan siang kita beri feedback ke Frank. Kemudian dia melihat video kita, dia beri masukan ke kita, kurangnya kita ini dan dia tidak pernah menyalahkan,” pungkasnya.