TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kejar tayang menyukseskan kepindahan penyerang Mehdi Taremi dari FC Porto jelang bursa transfer pemain musim panas ini ditutup per 1 September mendatang. Berikut rincian gajinya.
Rossoneri, julukan AC Milan, fokus mengejar tanda tangan Mehdi Taremi yang diproyeksikan menjadi pelapis bagi Olivier Giroud.
Kebutuhan AC Milan akan sosok bomber bertipikal target-man membuat manajemen getol untuk mendatangkan Taremi, striker yang dijuluki sebagai Diego Costa asal Persia.
Sejauh ini Milan memiliki dua striker murni selain Giroud. Keduanya ialah Lorenzo Colombo dan Divock Origi.
Baca juga: AC Milan Raup Rp858 Miliar Jual 3 Pemain Pesakitan, Pierre Kalulu Rezeki Nomplok Rossoneri
Akan tetapi manajemen AC Milan mempunia skenario berbeda untuk keduanya.
Colombo yang masih berusia 21 tahun akan dipinjamkan lebih dulu ke sesama tim Liga Italia. Hal ini bertujuan untuk menambah jam terbang, skill dan pengalaman bomber jebolan primavera AC Milan ini.
Adapun Divock Origi akan dilepas mengingat kontribusi mantan penyerang Liverpool terbilang minim. Apalagi dengan masuknya amunisi baru seperti Luka Romero, Christian Pulisic hingga Noah Okafor membuat menit bermain Origi dipastikan 'tersunat' alias berkurang.
Satu-satunya jalan yang disediakan Milan ialah melepas Origi. Terlebih penyerang asal Belgia tersebut menjadi salah satu pemain dengan bayaran tinggi di skuas asuhan Stefano Pioli.
Origi mendapatkan gaji 4,4 juta Euro per musim atau sekitar Rp72 miliar.
AC Milan pun fokus mendatangkan Mehdi Taremi untuk memberikan persaingan kepada Giroud.
Secara usia, penyerang asal Iran ini bukan masuk kategori proyek jangka panjang Rossoneri. Diketahui usia Mehdi Taremi saat ini ialah 31 tahun.
Namun diprediksi dalam kurun 3 hingga 4 tahun kedepan, sang bomber masih bisa membantu mewujudkan ambisi tim sekota Inter Milan untuk mengembalikan era kejayaannya.
Lantas seperti apa detail transfer kepindahan sang bomber andalan Porto ini?
Diwartakan Sempre Milan, Rossoneri sempat mengajukan proposal pembelian 10 juta Euro (Rp165 miliar). Akan tetapi penawaran itu ditolak oleh klub asal Portugal itu.
Terbaru Football Italia menyebutkan AC Milan menaikkan tawaran mencapai 15 juta Euro (Rp248 miliar).
FC Porto memberikan respons positif atas penawaran terakhir dari klub pemilik 7 gelar Liga Champions ini. Mengingat jika dipaksa harus menunggu sampai bursa transfer Juli tahun depan, maka Porto tidak akan mendapatkan untung.
Diketahui kontrak penyerang kelahiran 18 Juli 1992 ini usang per Juni 2024.
Rossoneri disebut menyediakan kontrak 3 tahun dengan opsi perpanjangan kepada Mehdi Taremi. Lalu berapa ebsaran gaji yang diterima Taremi selama membela Il Diavolo Rosso, julukan AC Milan).
Manajemen AC Milan siap memberikan gaji yang tergolong tinggi yakni 4 juta Euro atau sekitar Rp66 miliar.
Rinciannya, 3 juta Euro (Rp49 miliar) merupakan gaji pokok dan 1 juta Euro (Rp 16 miliar) diberikan sebagai bonus atas performa moncer dari sang pemain.
Hanya saja FC Porto masih mengkaji satu hal untuk transfer Mehdi Taremi ke AC Milan terealisasi.
Kabarnya, proposal 15 Juta Euro yang diberikan ke FC Porto tidak dibayar kontan, melainkan secara mencicil. Ini yang kemudian membuat klub berjuluk The Dragoes ini masih ragu.
Di sisi lain AC Milan mendesak pihak klub pemilik Taremi segera menyetujui transfer kepindahan sang pemain.
Mengingat Mehdi Taremi berlabuh ke Rossoneri menggunakan slot pemain Non-EU, artinya ada beberapa dokumen yang harus segera diurus untuk pendaftaran transfer tidak terlambat.
Layak ditunggu bagaimana upaya terakhir AC Milan dalam kejar tayang mendatangkan Mehdi Taremi yang di gadang-gadang bisa menjadi bomber haus gol pesaing Oliveir Giroud.
(Tribunnews.com/Giri)