TRIBUNNEWS.COM - Roberto Mancini tak terima dicap mata duitan setelah menerima pinangan untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi.
Keputusan Mancini yang meninggalkan Timnas Italia sempat membuat banyak pihak terkejut.
Pasalnya tak ada tanda-tanda yang berarti mengerucut tentang keputusannya meninggalkan Timnas Italia.
Lebih mengejutkan lagi, tak lama setelah Mancini keluar, ia justru menerima pinangan Arab Saudi untuk melatih Timnas Mereka.
Atas keputusannya itu, Mancini mendapat kecaman dan dituding mata duitan, memilih meninggalkan La Nazionale demi tawaran Arab Saudi.
Mantan pelatih Juventus Claudio Ranieri juga mengecam keputusan Mancini itu.
"Sejujurnya saya tidak akan menerima itu. Saya lebih memilih motivasi daripada uang," kata Ranieri kepada DAZN, dikutip Football Italia.
Baca juga: Roberto Mancini Targetkan Jadi Juara Piala Asia Bersama Arab Saudi, 27 Tahun Tak Juara Piala Asia
Banyaknya tudingan miring kepadanya ini membuat Mancini buka suara. Ia tak terima dicap mata duitan.
Melalui unggahan di Instagram, Mancini menjelaskan dirinya berbicara dengan perwakilan Arab Saudi pada 18 Agustus.
Itu artinya baru ada negosiasi dengan pihak Arab Saudi lima hari setelah ia mengundurkan diri dari jabatan di Timnas Italia pada 13 Agutus 2023.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas dukungan besar dan persahabatan sejati yang telah Anda tunjukkan kepada saya, terutama dalam beberapa jam dan hari terakhir yang sibuk ini."
“Banyak dari Anda bertanya kepada saya tentang alasan saya keluar dari tim nasional dan waktu perekrutan baru saya. Saya kira beberapa dari Anda bingung dengan pemberitaan media. Di sisi lain, misinformasi dan manipulasi sudah ada sejak lama," terang Mancini.
Pria berusia 58 tahun itu secara resmi diumumkan sebagai pelatih kepala baru Saudi pada Minggu malam, tepat dua minggu setelah dia meninggalkan tim Azzurri.
Baca juga: Kata-kata Roberto Mancini setelah Resmi Jadi Pelatih Timnas Arab Saudi, Ungkap Alasan Mau Melatih
Bagi beberapa pihak, keputusan yang diambil Mancini ini terkesan singkat. Namun baginya, itu masih bisa diterima.
“Waktunya adalah sesuatu yang telah saya katakan kemarin dalam konferensi pers, yaitu kontak nyata dan konkrit dengan perwakilan Federasi Saudi dimulai pada tanggal 18 Agustus, tidak lebih awal."
“Lagi pula, mereka yang benar-benar paham sepak bola tahu bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan selalu sangat cepat, meski hanya beberapa hari,” jelas Mancini.
Adapun selama menukangi Timnas Arab Saudi, Mancini disebut akan menerima sekitar €25 juta (Rp413 miliar) per musim.
Kontraknya akan berakhir setelah selesai Piala Dunia 2026 mendatang.
(Tribunnews.com/Tio)