Pada menit ke-23, akhirnya Bhayangkara FC berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Sayangnya kiper Singo Edan, Julian Schwarzer, masih tampil gemilang dan mampu menepis tendangan keras itu.
Jual beli serangan kemudian diperagakan oleh kedua tim pada 10 menit terakhir babak pertama.
Bahkan, tim asuhan Emral Abus lebih banyak menciptakan peluang pada akhir babak pertama.
Namun, kesempatan-kesempatan itu belum mampu menghasilkan gol sampai peluit akhir pertandingan 45 menit pertama dibunyikan oleh wasit.
Kemudian, pada babak kedua The Guardians langsung mengambil inisiatif untuk untuk menyamakan kedudukan.
Arema FC mampu menahan serangan itu dan sesekali bergantian mengancam gawang Bhayangkara FC.
Pasukan Emral Abus cukup sabar untuk bisa membongkar pertahanan tim tamu.
Beberapa tembakan mampu mereka catatkan, tetapi masih belum tepat sasaran.
David Maulana menjadi motor serangan The Guardians dengan melakukan pergerakan di kanan pertahanan Arema FC.
Namun, Schwarzer mampu tampil memukau dengan beberapa kali menjaga gawang Arema tetap aman.
Tercatat kiper asal Filipina itu melakukan penyelamatan sebanyak tujuh kali.
Keunggulan 0-1 ini kemudian bertambah jelang pertandingan babak kedua berakhir. Charles Lokolingoy (90+2') mencetak gol kedua Arema FC.
Tambahan tiga poin membawa Singo Edan naik ke peringkat 16 dengan sembilan poin.
Sementara Bhayangkara FC makin terbenam di dasar klasemen Liga 1, yaitu posisi ke-18.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (3-5-2)
Setho; Maulana, Salles, Rahman; Rochman, Hargianto, Najem, Subo, Maulana; Crislan, Dendy.
Arema FC (4-4-2)
Schwarzer; Farisi, Charles, Anwar, Marasabessy; Santoso, Lucero, Hariono, Ramadhani; Dedik, Rafli.
(Tribunnews.com/Deni)