Uniknya PSSI, Asisten Pelatih Pegang Timnas Indonesia Senior, Pelatih Utama Tangani Timnas U-23
TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan unik dan menarik dibuat PSSI terkait penanganan Timnas Indonesia di level usia.
Ulasan BolaNas menyoroti langkah PSSI yang lebih memprioritaskan timnas U-23 ketimbang timnas senior, Shin Tae-yong berfokus menangani Garuda Muda.
Menurut ulasan tersebut, Timnas senior adalah ujung tombak prestasi sebuah negara, tetapi PSSI justru menempatkan Shin Tae-yong di timnas junior.
Baca juga: Bolak-balik Surabaya-Solo Demi Kawal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Memang Pusing dan Ribet
FIFA Matchday bulan September menjadi ujian prioritas bagi PSSI, mengingat timnas senior dan timnas U-23 bermain bersamaan.
Timnas senior akan melakoni pertandingan persahabatan, sementara timnas U-23 bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
PSSI kentara tidak mementingkan timnas senior, terlihat dari jumlah pertandingan yang hanya satu kali, yaitu melawan Turkmenistan.
Padahal, jendela internasional biasanya diisi dengan minimal dua pertandingan, seperti pada Juni saat menjamu Palestina dan Argentina.
Kebijakan cuma satu kali bertanding itu dilatari agenda timnas U-23 yang berlangsung pada pekan kedua FIFA Matchday.
Lantaran Shin Tae-yong merangkap jabatan sebagai pelatih timnas senior dan timnas U-23, kompromi harus dilakukan.
Kompromi dicapai dengan Shin Tae-yong bakal menangani timnas U-23 di Solo, dan asisten Choi In-cheol akan melatih timnas senior di Surabaya.
"Memang pusing dan agak ribet juga," ucap Shin dikutip dari Kompas.com.
"Untuk timnas senior, Coach Choi yang asisten paltih utama kita ya, dia tahu apa yang saya mau soal taktik, dan lain-lain."
"Dia akan bertanggung jawab atas timnas senior, saya lebih fokus ke timnas U-23," katanya.
"Melihat situasi di atas, kita bisa mengandaikan hal serupa di timnas Inggris," tulis ulasan BolaNAs.
Pelatih kepala Gareth Southgate akan menangani timnas Inggris U-21 demi tiket Olimpiade 2024, dan pada saat yang sama asisten Steve Holland akan menangani timnas senior.
Pengandaian tersebut tak akan menjadi realita, sebab FA memahami timnas senior seharusnya diprioritaskan ketimbang timnas junior.
Langkah pertama yang bisa dilakukan PSSI yaitu menunjuk dua pelatih berbeda untuk timnas senior dan U-23.
Sebagai perbandingan, Thailand memiliki Mano Polking sebagai juru racik timnas senior dan Issara Sritaro sebagai juru taktik timnas U-23.
Timnas senior Thailand pun dapat melahap dua pertandingan di FIFA Matchday, tanpa terganggu agenda timnas U-23.
Dampak dari kebijakan PSSI saat ini yaitu, timnas senior bakal memiliki lebih sedikit peluang menambah poin untuk ranking FIFA.
(Najmul Ula/BOlaNas)