News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester United Batal Dijual, Siasat Keluarga Glazer Incar Uang Rp191,6 Triliun

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto file ini diambil pada 19 Agustus 2016, wakil ketua Manchester United AS Joel Glazer (kanan) dan Avram Glazer (kiri) menghadiri pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Southampton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris. Keluarga Glazer batal menjual Manchester United setelah para penawar tak memenuhi permintaan harga mereka. Mereka ingin keuntungan yang lebih besar. OLI SCARFF / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Glazer batal menjual Manchester United setelah para penawar tak memenuhi permintaan harga mereka.

Keluarga Glazer mengumumkan ingin menjual klub pada November 2022 lalu.

Namun hampir setahun berlalu, Manchester United justru tetap berada di tangan pemilik yang sama.

Selama berbulan-bulan ini, hanya dua tokoh yang benar-benar serius untuk membeli Setan Merah, yaitu Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.

Sheikh Jassim diketahui ingin membeli saham Manchester United secara penuh, 100 persen.

Sedangkan Sir Jim Ratcliffe hanya membeli saham mayoritas, keluarga Glazer tetap memiliki sebagian saham di klub.

Namun kedua tawaran itu kemudian ditolak mentah-mentah oleh taipan asal Amerika Serikat itu.

Mereka memiliki siasat untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak di kemudian hari.

Dilansir Daily Mail, keluarga Glazer akan kembali memasukkan Manchester United ke dalam pasar penjualan pada 2025 nanti.

Strategi itu diharapkan dapat menarik lebih banyak peminat untuk membeli klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

Para penggemar tiba di luar stadion Old Trafford di Manchester barat laut Inggris, menjelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City, pada 19 Februari 2023. (Oli SCARFF/AFP)

Beberapa faktor dikabarkan menjadi pertimbangan keluarga Glazer mengapa menunda menjual klub.

Mulai dari harga hak siar televisi yang meningkat, format baru Piala Dunia Antarklub 2025 yang menjadi 32 tim.

Kemudian gelaran Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat yang diharapkan meningkatkan minat para miliarder AS terhadap investasi sepak bola.

Keluarga Glazer berpikir faktor-faktor di atas mungkin dapat membantu mereka menjual United dengan harga antara 7 miliar hingga 10 miliar poundsterling (Rp191,6 triliun).

Harga itu jauh di atas uang yang ditawarkan oleh Sheikh Jassim maupun Sir Jim Ratcliffe untuk mereka.

Pada Juni lalu, Guardian melaporkan bahwa tawaran Sheikh Jassim tak lebih dari 6 miliar poundsterling (Rp 110 triliun).

Menurut The Athletic, keluarga Glazer tak memberikan kabar apa pun kepada Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe terkait penjualan Manchester United.

"Sama sekali tidak ada komunikasi dari Keluarga Glazer semenjak tawaran terakhir yang diberikan Sheikh Jassim untuk klub pada awal Juni lalu," tulis The Athletic dalam laporannya pada pertengahan Juli lalu.

Tentu hal itu menimbulkan ketidaksukaan dari para suporter Setan Merah yang menginginkan sejarah baru di klub.

Sejauh ini, keluarga Glazer dianggap enggan mengurus United dengan baik dan hanya memikirkan keuntungan semata.

Fans Manchester United memasang spanduk dengan pesan protes terhadap pemilik Glazers saat para pemain meninggalkan lapangan pada babak pertama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 Mei 2023. Oli SCARFF/AFP (Oli SCARFF/AFP)

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini