Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com/Muhammad Nursin
TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan familiar tampak dalam sesi official training (OT) China Taipei di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (5/9/2023) malam.
Ya, pemandangan tersebut adalah lemparan ke dalam yang dilakukan oleh salah satu pemain China Taipei.
China Taipei menjalani official training sekitar pukul 18.30 WIB. Ada waktu sekitar 15 yang diberikan PSSI kepada jurnalis untuk menyaksikan sesi tersebut.
Tim China Taipei berlatih di dua sisi gawang.
Sisi selatan untuk latihan penjaga gawang, dan sisi utara para pemain yang terdiri dari dua bagian.
Ada yang mengenakan jersey latihan dan ada yang mengenakan jersey latihan dirangkap dengan rompi.
Di sesi yang tersedia, tampak pemain China Taipei berlatih bola mati.
Baik dari tendangan penjuru (corner kick) maupun lemparan ke dalam (throw in).
Lemparan yang dilakukan pemain China Taipei tersebut seperti gaya yang biasanya diterapkan Pratama Arhan dalam pertandingan.
Biasanya dikenal dengan sebutan 'lemparan maut Arhan'.
Arhan biasanya mengarah bola langsung ke mulut gawang lawan.
Hal itu yang coba diterapkan China Taipei dalam sesi official training jelang menghadapi Turkmenistan dalam gelaran kualifikasi Piala Asia U23 yang akan berlangsung pada Rabu (6/9/2023) di Stadion Manahan, Solo.
Namun, dalam beberapa percobaan yang dilakukan, lemparan tersebut tampak belum maksimal. Bola jatuh di kotak penalti namun masih jauh dari mulut gawang.(*)