TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United Erik ten Hag menjelaskan alasan tak masukkan Jadon Sancho di skuad utama kala dipecundangi Arsenal dengan skor 1-3 pada pekan keempat Liga Inggris.
Performa yang angin-anginan di sesi latihan Erik ten Hag memutuskan untuk tidak membawa Jadon Sancho ke Erimates Stadium.
Namun, Sancho malah memberikan respon keras terhadap pernyataan Erik ten Hag itu dengan mengunggah sebuah kata-kata di akun X.
Sancho membantah semua omongan Erik ten Hag dan merasa dirinya sudah tampil dengan maksimal.
Alhasil, mantan winger Borussia Dortmund itu beranggapan bahwa dirinya menjadi kambing hitam atas keputusan sang pelatih.
Baca juga: Keluarga Glazer Plin-plan, Saham Manchester United Jadi Anjlok
“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar," ucap Jadon Sancho.
“Saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini. Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan itu tidak adil!"
“Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya dan berkontribusi untuk tim saya," tambah pemain MU itu.
“Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan bersyukur bisa melakukannya, yang saya tahu setiap minggunya adalah sebuah tantangan."
"Saya akan terus berjuang untuk lencana ini, apa pun yang terjadi," jelasnya.
Kisruh itu tentunya memicu keretakan hubungan dengan Erik ten Hag.
Perseteruan antara Sancho dan Ten Hag juga dapat membuka peluang untuk hengkang lebih cepat dari Old Trafford.
Di sisi lain, Sancho juga terbukti kesulitan untuk menembus skuad utama MU dibawah komando Erik ten Hag.
Hal itu juga dibenarkan oleh pundit asal Indonesia, Justin Lhaksana atau sapaan akrabnya Coach Justin dalam YouTube JEBREEETmedia TV pada Rabu, 5 September 2023.