TRIBUNNEWS.COM - Junior Sandro Tonali di Timnas Italia, Tommaso Baldanzi, rewel karena keinginannya untuk memperkuat AC Milan tak kunjung terealisasi.
Ya, Tommaso Baldanzi disebut-sebut sebagai penerus sekaligus pesaing Sandro Tonali di Timnas Italia untuk mengemban tugas sebagai seorang regista permainan.
Saat ini gelandang berusia 20 tahun tersebut masih berada di Timnas U20 Italia dan belum mendapatkan promosi bermain di level senior.
Baca juga: Komentar Menarik Kiper AC Milan Mike Maignan Buka Peluang Balik ke PSG: Reuni di Grup Maut
Namun banyak media setempat menyebut jika promosi pemain milik Empoli ke skuad Gli Azzurri hanya menunggu waktu saja.
Di sisi lain, Tommaso Baldanzi, menjadi salah satu komoditi panas di bursa transfer musim panas kemarin. Sejumlah klub elite Liga Italia seperti Juventus, Napoli dan Inter Milan tertarik menggunakan jasanya.
Hanya saja, Tommaso Baldanzi sudah memutuskan pilihan klub selanjutnya yang menjadi destinasi jika meninggalkan Empoli.
Secara terang-terangan dia menyebut AC Milan sebagai tim favoritnya.
Bahkan dia membidik suatu saat dapat mengenakan jersey Merah-Hitam khas Rossoneri.
Bahkan jauh sebelum itu, musim lalu saat Empoli mengalahkan Inter Milan lewat gol yang dibukukannya, Tommaso Baldanzi sudah mengirim kode untuk segera dipinang oleh AC Milan.
Hanya saja Milan memilih bersikap cuek.
Ini yang kemudian membuat Baldanzi rewel.
“Ada banyak pemain di Empoli yang cukup beruntung bisa pergi ke klub besar," buka Baldanzi, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Pernyatannya merujuk kepada dua nama penggawa AC Milan yaknia Ismael Bennacer dan Rade Krunic.
Yap, baik Bennacer dan Krunic merupakan penggawa andalan Empoli sebelum akhirnya memutuskan berlabuh ke San Siro.
Bagi Baldanzi, dia ingin mengikuti jejak kedua seniornya tersebut sekaligus mewujudkan mimpi bisa membela klub kesayangannya.
"Saya sangat senang bisa bertahan di sini musim ini, tapi yang jelas saya berharap menjadi orang berikutnya yang meninggalkan Empoli ke klub favoritku (AC Milan),” ujar pemain berusia 20 tahun itu.
“Secara pribadi, sejauh ini saya belum menerima panggilan apa pun," sambungnya.
AC Milan memang memiliki budaya tersendiri dalam mendatangkan amunisi baru.
Bursa transfer musim panas 2023 misalnya, banyak pemain yang didatangkan Rossoneri bukan berasal dari kompetisi lokal.
Sebut saja Christian Pulisic, Tiji, Ruben Loftus-Cheek, hingga Noah Okafor menjadi bukti AC Milan lebih tertarik kepada pemain yang berkiprah di luar Serie A.
Penampilan Baldanzi di Liga Italia musim lalu terbilang memuaskan bagi pemain berusia 20 tahun.
Sang gelandang tampil bersinar pada musim debutnya di Serie A musim lalu dengan mencetak empat gol dari 26 penampilan di Serie A.
Dia kemudian tampil di Piala Dunia U20 2023 di Argentina bersama timnas Italia U-20 dan memainkan peranan penting dalam keberhasilan Gli Azzurri bersaing hingga partai final, meski akhirnya gagal juara karena kalah 0-1 dari Uruguay pada laga puncak.
Hanya saja AC Milan wajib sat-set jika tak ingin kehilangan talenta muda Italia ini.
Baldanzi saat ini menjadi incaran utama Juventus yang diproyeksikan merapat ke Turin pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)