TRIBUNNEWS.COM - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengaku trauma gagal debut bersama skuad Garuda.
Sehingga ia memilih untuk berhati-hati saat melakukan latihan, agar pertandingan yang ditunggu-tunggu untuk mengenakan kostum Garuda di dada tidak gagal.
Diketahui, laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Turkmenistan dapat menjadi panggung debut Sandy Walsh.
Adapun duel Timnas Indonesia vs Turkmenistan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023) pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Turkmenistan: Harga Sandy Walsh Gak Ngotak
Setelah resmi menjadi WNI pada November 2022 lali, Sandy Walsh tercatat telah tiga kali gagal debut bersama Timnas Indonesia.
Kegagalan debut pertama Sandy Walsh yakni pada saat Piala AFF U23 2022.
Sejatinya kala itu, Sandy Walsh sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali.
Akan tetapi, Sandy Walsh harus kembali terbang ke Belgia karena mendapat panggilan klubnya, KV Mechelen.
Kemudian kesempatan debut Sandy Walsh kedua datang pada FIFA Matchday Maret 2023 melawan Burundi.
Namun kala itu, Sandy Walsh gagal debut karena mengalami cedera saat membela KV Mechelen.
Terakhir, kesempatan debut Sandy Walsh yang sudah didepan mata terpaksa sirna pada FIFA Matchday Juni 2023.
Kala itu, Sandy Walsh masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk melawan Palestina dan Argentina.
Dan Sandy Walsh telah datang tepat waktu untuk melakoni pemusatan latihan (TC) di Surabaya.
Namun, kesempatan debut yang telah didepan mata pun akhirnya gagal.
Sandy Walsh mengalami cedera saat melakoni latihan tapat tinggal beberapa hari sebelum menghadapi palestina.
Kini, setelah tiga kali gagal debut, Sandy Walsh memilih untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kondisinya agar bisa tampil membela Timnas Indonesia.
"Saya fokus untuk pertandingan hari Jumat dan berlatih sedikit 'hati-hati' dibandingkan sebelumnya, memberikan yang terbaik untuk Jumat besok," ucap Sandy Walsh, yang dikutip dari BolaSport.com.
Sandy Walsh mengaku, saat ini dirinya dalam kondisi siap dan fokus untuk bermain.
Seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan terlihat sangat antusias untuk segera tampil membela Indonesia.
Sandy Walsh memang sudah lama ingin tampil membela timnas Indonesia.
Bahkan, ia sudah melemparkan kode sejak 2017 lewat unggahan bertema timnas Indonesia.
Kini, Sandy Walsh memiliki misi khusus pada debutnya bersama Timnas Indonesia.
Yakni dapat mencetak gol untuk sang Garuda.
Sandy mengaku akan sangat emosional jika berhasil mencetak gol pada laga debutnya.
"Mungkin akan sangat emosional jika saya berhasil mencetak gol," kata Sandy Walsh.
"Namun, yang terpenting adalah bermain baik bersama tim dan menang, dapat poin untuk ranking FIFA."
"Gol akan datang dengan sendirinya," ungkapnya.
Turkmenistan Bukan Lawan Sembarangan
Terhitung kurang dari 4 hari melawan Timnas Indonesia, Mergen Orazov selaku pelatih Turkmenistan telah merilis 23 pemain yang dibawanya.
Laporan Turkmen Portal menyebutkan, Orazov menyertakan 3 nama pemain Turkmenistan yang sedang berkarier di luar negeranya.
Pemain abroad pertama yang bakal memperkuat Turkmenistan adalah Ruslan Mingazov, bermain untuk Kitchee di kasta tertinggi Liga Hongkong.
Ruslan Mingazov mempunyai posisi sebagai winger kiri dan telah memiliki 26 caps bersama Turkmenistan.
Winger berusia 31 tahun itu telah menyumbang 4 gol selama debutnya membela Turkemenistan pada 14 April 2009.
Beralih pemain abroad kedua Turkmenistan yakni Teymur Charyyev.
Gelandang bertahan berusia 22 tahun itu sekarang membela Abdysh-Ata di kasta tertinggi Liga Kyrgyztan.
Mengingat usia Charyyev masih muda, ia terhitung baru mencatatkan 2 caps bersama Turkmenistan.
Debut Charryev bersama timnas senior Turkmenistan baru dimulai tahun ini, tepatnya 11 Juni 2023.
Sementara pemain abroad ketiga Turkmenistan adalah Vepa Zhumaev.
Vepa Zhumaev mempunyai usia yang sama seperti Charryev yakni 22 tahun.
Namun perbedaan dari keduanya ialah Zhumaev kini bermain untuk Energetik di kasta tertinggi Liga Belgia.
Untuk jumlah membela timnas senior Turkmenistan, Zhumaev lebih banyak ketimbang rekannya Charryev.
Zhumaev telah membukukan 4 caps dan debut sejak 1 Juni 2022 lalu.
Selain 3 pemain abroad, Turkmenistan juga membawa Ahmet Atayev yang pernah membela Arema FC dan Persela Lamongan.
Pemain berposisi gelandang itu menjadi pemain Arema FC pada 2017 silam dan bergabung dengan Persela Lamongan pada 2018.
Selama dua tahun berkarier di Indonesia, Ahmet Atayev tampil 31 kali dengan mencetak 3 gol dan lima assist.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Ipunk) (BolaSport.com/Sasongko Dwi Saputro)