News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Matchday

Timnas Indonesia Berjaya di Stadion Kelas Dunia, Malaysia Dapat Lapangan Tarkam Tanpa Kemenangan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Duel pertandingan FIFA Matchday September 2023 antara Malaysia vs Suriah yang berlangsung di Chengdong Football Park Stadium, China, pada Rabu (6/9/2023).

Timnas Indonesia Berjaya di Stadion Kelas Dunia, Malaysia Apes Dapat Lapangan Tarkam Tanpa Kemenangan

TRIBUNNEWS.COM - Dua kondisi berbeda dialami Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia dalam FIFA Matchday September 2023.

Timnas Indonesia sukses meraup kemenangan 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9/2023).

Tak hanya kemenangan, skuad Timnas Indonesia juga merasakan bagaimana mulusnya lapangan kelas dunia.

Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo memang disiapkan untuk menggelar laga Piala Dunia U-17 2023.

Artinya, dengan segala kontrol ketat dari FIFA, lapangan ini naik kelas dengan mendapat berbagai peningkatan, termasuk rumputnya.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Garuda Dibombardir, Egy Maulana Vikri Bikin Gol, Skor 2-0

Berbeda dari Timnas Indonesia, Momen tak mengenakkan dialami Timnas Malaysia saat melakoni FIFA Matchday di China melawan Suriah pada Rabu (6/9/2023).

Berharap bakal melakoni pertandingan menantang di luar negeri melawan negara berperingkat 100 besar FIFA, Malaysia justru menelan pil pahit.

Antusiasme tinggi tak hanya bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga masyarakat Negeri Jiran melihat lawan tangguh yang dihadapi.

Suriah saat ini bertengger di peringkat ke-94 FIFA, tentu hasil imbang di laga tersebut memberi dampak besar terhadap Malaysia.

Sempat tertinggil 0-2 di babak pertama, skuad asuhan Kim Pan-gon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di babak kedua.

Terlepas dari hasil itu, publik Malaysia saat ini dibuat geram dengan keputusan Federasi Sepak Bola China (CAF) yang dinilai sudah merendahkan martabat negara mereka.

Masyarakat Malaysia merasa direndahkan setelah laga FIFA Matchday timnas kesayangan mereka digelar di lapangan sekelas tarkam.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion East-Town Football Park, Chengdu, China dengan kondisi yang sangat mengejutkan.

Kelayakan stadion tersebut dipertanyakan masyarakat Malaysia, apakah layak menggelar pertandingan sekelas FIFA Matchday.

"Sejumlah pertanyaan muncul di kalangan suporter yang mempertanyakan venue laga kedua tim yang berlangsung di Stadion East-Town Football Park, Chengdu, China," tulis Harian Metro.

"Ketika pertandingan internasional ditetapkan sebagai aksi berstatus A atau Tier 1."

"Maka cukup mengherankan jika persiapan venue aksi tidak setara dengan level atau ‘level’ pertandingan yang terlibat."

"Jika dilihat sekilas, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa lapangan tersebut terlihat seperti lapangan taman di pinggir jalan."

"Atau lapangan berbayar yang terdapat di sekitar Lembah Klang."

"Bahkan sesekali terlihat sekilas oknum-oknum berlarian atau 'joging' di balik pagar dengan jalan setapak di luar lapangan."

"Benarkah laga antara Timnas dan Suriah itu level Tier 1 atau hanya laga kelas B?"

"Bahkan, terlihat sepanjang siaran langsung di televisi, papan hasil elektronik ditempatkan di luar pagar."

"Seolah menunjukkan baru saja dipasang oleh pihak tuan rumah, Asosiasi Sepak Bola China (CFA)."

"Tak hanya itu, kendaraan ambulans juga diparkir di luar pagar yang justru mengundang permasalahan."

"Jika ada pemain yang mengalami cedera serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya maka sudah terlambat untuk memberikan pertolongan."

"Pertanyaannya, apakah fasilitas tersebut sudah memenuhi standar FIFA atau lebih tepatnya sesuai pedoman penyelenggaraan pertandingan internasional level 1?" imbuh mereka.

Staf pelatih Malaysia pun kecewa melihat kondisi stadion yang dinilai masyarakat Negeri Jiran seperti lapangan tarkam dengan harga sewa per jam Rp 60 ribu.

"Oke, masing-masing tim bayar Rp 30 ribu untuk sewa lapangan ini," tulis salah satu netizen di akun Instagram resmi Federasi Malaysia.

Azraai Khir Abbdullah selaku staf pelatih Malaysia dan juga sosok berpengalaman di sepak bola Negeri Jiran sangat tidak puas dengan lapangan itu.

Meski begitu, Azraai mencoba tak begitu mempersoalkan itu dan lebih fokus dengan pertandingan selanjutnya melawan China.

"Pertama-tama, saat melihat stadion, kami sedikit 'terpotong' (kecewa), tapi yang penting kami ingin melihat pertandingannya," ucap Azraai.

"Meski suasana di sekitar lapangan kurang bagus, tidak melemahkan semangat para pemain."

"Kalau kita lihat suasananya seperti pertandingan persahabatan biasa," imbuhnya.

(oln/*/Eko Isdiyanto/SuperBall)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini