TRIBUNNEWS.COM - Argentina masih harus melalui satu pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 lagi sebelum menyudahi agenda FIFA Matchday kali ini.
Kekuatan Argentina dikhawatirkan tak akan maksimal saat melawat ke markas Bolivia (13/9/2023).
Pasalnya bintang utama mereka, Lionel Messi disebut-sebut mengalami cedera.
Indikasi cederanya Lionel Messi nampak saat Argentina menghadapi Ekuador pada 8 September lalu.
Messi tak bisa menyelesaikan pertandingan yang berakhir dengan skor tipis 1-0.
Padahal Messi jugalah yang menjadi penentu kemenangan Argentina pada laga tersebut.
Messi meminta ditarik keluar saat waktu normal masih menyisakan satu menit.
Ia digantikan Exequiel Palacios yang ditunjuk pelatih Lionel Scaloni.
Pergantian yang dilakukan itu sebenarnya diluar prakiraan.
Pasalnya sang pelatih tak memiliki rencana untuk menarik Messi.
Namun ia juga tak kuasa menolak permintaan La Pulga yang sudah tak kuat meneruskan pertandingan.
Perlahan, kondisi Messi mulai diketahui.
Jurnalis kenamaan Argentina, Gaston Edul mengatakan Messi sebenarnya tak mengalami cedera.
Bintang Inter Miami itu hanya mengalami kelelahan yang membuatnya tak bisa meneruskan pertandingan.
Hampir bisa dipastikan nama Messi tetap akan dibawa Argentina saat melawat ke markas Bolivia mendatang.
"Leo Messi akan tetap dibawa saat Argentina bertandang ke Bolivia," ungkap Gaston Edul dikutip dari unggahan Twitter (X) pribadinya.
"Dia baik-baik saja."
"Pemeriksaan menunjukkan bahwa dia hanya kelelahan dan Leo tetap akan berada di timnas."
"Besok adalah sesi terakhir latihan sebelum timnas bertolak ke sana."
"Penentuannya adalah besok."
"Peluangnya sangat besar bagi Messi untuk tetap berada di timnas," sambungnya.
Kehadiran Messi memang sangat diperlukan Argentina yang akan menjalani laga sulit ini.
Skenario terburuk untuk Messi adalah menempatkannya di bangku cadangan sepanjang laga.
Keberadaan La Pulga bisa mendongkrak daya juang dan semangat para pemain yang berusaha mengamankan poin penuh.
Sebaliknya, Messi bisa saja dimainkan sejak menit awal pada laga ini.
Namun, La Pulga kemungkinan tak akan bermain penuh dengan skenario itu.
Pasalnya laga melawan Bolivia tak pernah berjalan mudah.
Bolivia memiliki stadion yang berada sangat tinggi di atas permukaan laut.
Hal itu membuat para pemain sangat sulit bernapas.
Hambatan tersebut bisa menjadi perhitungan tersendiri bagi Scaloni untuk menurunkan Messi.
Di samping itu, Argentina memerlukan tambahan poin maksimal.
Para pesaing yang ada, seperti Brasil, Uruguay dan Kolombia juga sukses mengamankan tiga angka di laga perdana.
Mereka perlu terus menjaga trek positif ini untuk bersaing dengan tim-tim tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)