Mural tersebut, menjadi titik awal kontroversi yang kuat.
Beberapa politisi dan suporter mengungkapkan kekesalannya dan mempertanyakan sikap pihak berwenang yang dianggap sebagai bentuk ketundukan terhadap Argentina.
Bolivia dianggap kurang mengapresiasi terhadap Bolivia dan para atletnya.
Kritikan diucapkan ketika melihat mural tersebut.
Saat mereka melihat lukisan yang didedikasikan untuk Argentina, sementara orang lain lebih menerima inisiatif tersebut, lapor agen EFE.
Walikota La Paz, Iván Arias, dalam sebuah pesan di Twitter mengakui bahwa kampanye penyambutan telah disiapkan menjelang kedatangan Argentina ke kota tersebut pada hari Minggu lalu.
Namun kampanye lain untuk mendukung Bolivia akan dimulai pada hari Senin ini dan bahwa poster-poster tersebut dibiayai oleh perusahaan swasta.
Soal mural tersebut, Arias membela bahwa itu adalah wujud La Paz yang menerima dan menghargai tim lawan.
Sehingga ia meminta jangan membuat kegaduhan lebih dari yang ada katanya seperti dikutip TyC Sports.